SumenepTomang

Fenomena Misterius di Sumenep, Sumur Bor Semburkan Air Setinggi 20 Meter dan Aroma Gas

Avatar Of Ari Si
128
×

Fenomena Misterius di Sumenep, Sumur Bor Semburkan Air Setinggi 20 Meter dan Aroma Gas

Sebarkan artikel ini
Sumur Bor Yang Tiba-Tiba Menyemburkan Air Hingga Mencapai Ketinggian 20 Meter Dan Aroma Gas Di Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)
Sumur bor yang tiba-tiba menyemburkan air hingga mencapai ketinggian 20 meter dan aroma gas di Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Warga Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikejutkan dengan fenomena sumur bor yang tiba-tiba menyemburkan air hingga mencapai ketinggian 20 meter.

Tak hanya itu, dari sumur tersebut juga tercium aroma gas, meski tidak disertai nyala api.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di lahan milik keluarga almarhum Sabura.

Diketahui, sumur bor tersebut sebenarnya telah dibuat sejak Juni 2024 menggunakan alat bor milik seorang warga bernama Apel Suji.

Dengan kedalaman mencapai 56 meter, sumur ini awalnya bertujuan untuk mengairi sawah menggunakan 15 casing paralon berukuran 4 dim.

Namun, pada Selasa pagi, warga mendapati semburan air yang cukup tinggi serta bau gas yang menyebar di sekitar lokasi.

Menanggapi kejadian ini, aparat kepolisian dan TNI segera turun tangan. Sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolsek Pasongsongan IPTU Harianto bersama tiga personel Polsek serta anggota Koramil Pasongsongan mendatangi lokasi untuk melakukan pemantauan.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengimbau semua warga agar tidak mendekati area sumur bor demi menghindari potensi bahaya.

“Kami mengimbau masyarakat agar menjauhi lokasi sumur bor guna mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi akibat adanya aroma gas yang tercium di sekitar pengeboran,” kata Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S., S.H.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pemantauan terhadap fenomena tersebut guna memastikan keselamatan warga.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan jika ada perkembangan yang mencurigakan di lokasi.***