NEWS DIMADURA, SUMENEP – Warga Perumnas Giling, Pamolokan, Sumenep digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di emperan masjid pada Kamis (19/12/2024) sore. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang warga yang hendak melaksanakan salat asar di Masjid Al-Kautsar, Pamolokan.
Bayi malang tersebut langsung diserahkan ke Puskesmas Pamolokan sebelum dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar, Sumenep, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Identitas bayi tersebut laki-laki. Alhamdulillah, bayinya ganteng dan sehat,” ujar Deni Puja Pranata dalam siaran langsung akun TikTok miliknya.
Kepala Puskesmas Pamolokan, dr. Novia Sri Wahyuni, M.Kes., mengonfirmasi kondisi fisik bayi tersebut normal. Bayi ditemukan masih dengan ari-ari yang belum dipotong, namun pernapasan dan detak jantungnya dalam keadaan baik.
“Kondisi fisiknya normal, bayi laki-laki yang bersih dan ganteng. Setelah ini, kami langsung berangkat ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapuskesmas Novi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan pihak RSUD untuk menangani kasus ini lebih lanjut, termasuk memastikan kelanjutan perawatan serta perlindungan bayi tersebut.
Penemuan bayi ini langsung memicu perhatian masyarakat. Warga sekitar berharap bayi tersebut segera mendapatkan perlindungan yang layak dan pelaku yang tega meninggalkannya dapat ditemukan.
“Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya edukasi terkait tanggung jawab keluarga dan perlindungan anak,” ujar Deni.
Bayi itu kini sedang dalam perawatan intensif di RSUD dr. H. Moh. Anwar. “Semoga bayi ini mendapatkan keluarga yang penuh kasih sayang,” timpal salah seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib masih menyelidiki siapa yang meninggalkan bayi tersebut dan apa motifnya. Dinas Sosial Sumenep akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menangani kasus ini sesuai prosedur.
Pihak berwajib dan instansi terkait diharapkan segera memberikan kejelasan atas peristiwa yang menggemparkan ini.***
