SumenepTomang

Kemelut Internal Partai Nasdem Sumenep soal Mosi Tidak Percaya Sejumlah Anggota DPC

Avatar Of Dimadura
641
×

Kemelut Internal Partai Nasdem Sumenep soal Mosi Tidak Percaya Sejumlah Anggota DPC

Sebarkan artikel ini
Logo Partai Nasdem (Istimewa)

Logo Dimadura.idNEWS SUMENEP – Kemelut antar pengurus di tubuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sumenep, Madura, masih menjadi bola liar.

Terbaru, Ketua DPC Nasdem Guluk-guluk, Damiri, mengungkap hal mengejutkan soal kondisi partai besutan Surya Paloh itu. Menurutnya, ada 19 Ketua DPC yang hingga kini terus merapatkan barisan untuk melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Moh Hosni yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Nasdem Sumenep.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

“Malam itu seluruh DPC berkumpul di rumah Ketua DPC Lenteng Sumenep untuk mendiskusikan perkembangan terbaru,” ungkap Damiri, Selasa tanggal 18 Juni 2024.

Pertemuan tersebut menyoroti gerakan Ketua DPD Partai Nasdem Sumenep, H. Moh. Hosni, yang menurutnya mencoba untuk mengamankan dukungan dengan cara yang kontroversial.

Hosni ditengarai mendatangi beberapa Ketua DPC dan meminta mereka untuk menandatangani lembaran kosong dengan iming-iming pengajuan pengurus baru tahun 2024-2029.

Namun, upaya propaganda itu menurutnya tidak mendapat respons positif dari para Ketua DPC.

“Mayoritas anggota DPC Nasdem Sumenep tetap menuntut mundurnya H. Moh. Hosni sebagai Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sumenep, sebagai pertanggungjawaban atas polemik yang terjadi selama kepemimpinannya. Mosi tidak percaya telah disampaikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sebagai bukti ketidakpuasan yang mendalam,” kata Damiri.

Saat ini, kondisi partai menurutnya terbilang sulit dengan pengurus yang bergejolak dan kantor DPC yang diduga telah disita oleh bank.

Pertemuan malam itu, lanjut Damiri, juga membahas strategi Hosni yang terus melakukan tekanan terhadap Ketua DPC untuk menandatangani dokumen kosong sebagai upaya untuk mempertahankan jabatannya. Langkah ini dianggap tidak etis dan mencurigakan, dengan tujuan agar DPW dan DPP tidak mencopotnya dari jabatan ketua.

“DPC-DPC dari seluruh kabupaten Sumenep bersatu di dalam pertemuan tersebut, dengan tekad bulat bahwa Hosni harus mundur dari jabatannya demi menjaga kehormatan dan integritas Partai NasDem di mata publik,” tegas Damiri.

Tanggapan dari Pengurus Lain

Meskipun demikian, para pengurus yang masih setia pada Partai Nasdem berkomitmen untuk terus berjuang demi masa depan partai.

Salah-satunya seperti yang diutarakan Ketua DPC Nasdem Gayam, Encung. Ia mengatakan, bahwa mosi tidak percaya yang muncul ke publik itu sebenarnya terjadi karena kesalahpahaman antar ketua DPC. Menurutnya, Partai Surya Paloh di Sumenep sedang baik-baik saja.

“Sebenarnya tidak ada apa-apa, tidak ada masalah, itu cuma terjadi kesalahpahaman saja,” katanya.

Encung menambahkan bahwa kesalahpahaman dalam organisasi memang sudah biasa terjadi. Ia malah berharap seluruh kader Nasdem di kabupaten paling timur Pulau Madura ini bisa kembali bersatu dan harmonis.

“Satu gerakan, bagaimana ke depan kita bisa jadi partai penguasa juga. Intinya semua DPC bersatu lah, itu saja,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPC Ambunten, Rasyid, juga menyampaikan hal serupa. Dirinya mengaku tidak pernah mendapat paksaan seperti yang dirumorkan.

“Nggak, nggak ada pemaksaan. Jadi ketua itu cuma omongnya gini, saya itu tidak memaksa, kalau teman-teman mau bergabung dengan kepengurusan yang sah, mari, nggak mau ya nggak jadi masalah. Itu aja pernyataan pak ketua ke saya,” ujarnya.

Rasyid kemudian menyampaikan harapannya terkait masa depan Nasdem Sumenep.

“Saya harap ke depan (Nasdem Sumenep red.) bisa menjadi lebih baik. Bersatu, nggak ada saling senggol lah istilahnya antar pengurus,” ujarnya.

Menurutnya, kepengurusan Nasdem Sumenep yang sah secara yuridis adalah kepemimpinan Moh. Hosni.

“Jadi sebenarnya kepengurusan yang sah itu bapak Hosni, bukan siapa-siapa. Jadi saya sebagai Ketua DPC Ambunten tetap mendukung kepengurusan yang sah,” ujarnya.

Tanggapan Ketua DPD Nasdem Sumenep

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Sumenep, Moh Hosni, memilih untuk tidak banyak berkomentar soal adanya isu miring atas kepemimpinannya.

Dengan nada datar dan landai, Hosni menyatakan bahwa dirinya tetap akan merangkul siapapun yang mau diajak berjuang untuk kebesaran Nasdem.

“Oh ya, itu semua adalah hak prerogatif masing-masing pengurus. Kalau saya damai saja,” singkat Hosni, saat ditanya tentang kemelut yang terjadi, Rabu 19 Juni 2024.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…