SumenepTomang

KPU Sumenep Bersama Forkopimda Bahas Evaluasi Pilkada 2024, Susun Strategi Pemilu Berkualitas

Avatar Of Dimadura
590
×

KPU Sumenep Bersama Forkopimda Bahas Evaluasi Pilkada 2024, Susun Strategi Pemilu Berkualitas

Sebarkan artikel ini
Potret Suasana Rakor Evaluasi Dan Penyusunan Laporan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 Kpu Sumenep Bersama Forkopimda, Jumat Tanggal 21 Maret 2025 (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)
Potret Suasana Rakor Evaluasi dan Penyusunan Laporan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 KPU Sumenep Bersama Forkopimda, Jumat tanggal 21 Maret 2025 (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Penyusunan Laporan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 pada Jumat, 21 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep, perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, serta anggota DPRD setempat.

Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, menegaskan bahwa rakor ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari upaya meningkatkan kualitas demokrasi di daerah. Evaluasi Pilkada 2024 diharapkan menjadi pijakan dalam menyusun strategi pemilu yang lebih baik ke depan.

“Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024 tidak terlepas dari sinergi semua pihak. Namun, evaluasi ini tetap penting agar kita bisa mengidentifikasi tantangan dan menyempurnakan mekanisme pemilu ke depan,” terang Komisioner Syamsi.

Ia juga menekankan bahwa penyelenggaraan pemilu yang transparan dan berintegritas bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat.

Oleh karena itu, sinergi dan komunikasi antar-lembaga menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Dalam forum ini, para peserta membahas berbagai aspek teknis dan strategis, termasuk kendala yang dihadapi selama tahapan Pilkada 2024 serta solusi yang dapat diterapkan untuk pemilu berikutnya,” tegasnya menambahkan.

KPU Sumenep, sambung dia, menekankan pentingnya sistem data pemilih yang lebih akurat, peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu, serta penguatan pengawasan agar setiap tahapan berjalan sesuai regulasi.

Diskusi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Evaluasi menunjukkan bahwa meskipun tingkat partisipasi cukup tinggi, masih diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran pemilih dan memastikan mereka mendapatkan akses informasi yang memadai.

“Rakor ini menjadi momentum strategis bagi KPU Sumenep dan Forkopimda untuk menyusun rekomendasi perbaikan dalam sistem dan mekanisme pemilu ke depan,” pungkas Ketua KPU Sumenep.

Dengan kolaborasi yang semakin kuat, diharapkan Pilkada mendatang dapat berlangsung lebih profesional, transparan, dan akuntabel. ***