Lonjakan Signifikan, Terminal Arya Wiraraja Sumenep Kebanjiran Penumpang Arus Balik Lebaran

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Terminal Arya Wiraraja di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa arus balik Lebaran 2025.

Peningkatan tersebut, mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Arya Wiraraja, Handoko Imam Hanafi, menyebutkan bahwa pada puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (6/4/2025), jumlah penumpang mencapai 1.300 orang. Padahal, dalam kondisi normal, terminal ini melayani sekitar 500 penumpang per hari.

“Terjadi kenaikan lebih dari 100 persen. Ini merupakan salah satu puncak pergerakan penumpang tertinggi pasca-Lebaran tahun ini,” ujar Handoko saat ditemui di Terminal Arya Wiraraja, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, lonjakan ini turut dipengaruhi oleh peningkatan fasilitas terminal yang dinilai lebih nyaman dan representatif.

Hal ini membuat masyarakat semakin memilih menggunakan transportasi umum sebagai moda perjalanan balik ke kota perantauan.

Baca Juga:

SMA NU Sumenep Ukir Prestasi di Kompetisi Film Pendek Diskominfo, Berikut Daftar Juaranya!

Handoko menambahkan, karakteristik arus balik di Pulau Madura cenderung berbeda dibandingkan daerah lain.

Sebagian besar warga Madura merupakan pedagang atau pelaku usaha informal yang tidak terikat jadwal kerja ketat, sehingga arus balik berlangsung lebih panjang dan tidak serentak.

“Sejak dulu, arus balik memang lebih tinggi dibanding saat mudik. Banyak warga yang pulang membawa serta anggota keluarga untuk kembali ke Jakarta atau kota besar lainnya,” jelasnya.

Meski jumlah penumpang meningkat drastis, ia mengungkapkan, pihak terminal memastikan layanan tetap berjalan lancar.

Saat ini, terdapat sekitar 100 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 150 unit bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang beroperasi dari terminal tersebut.

“Jumlah armada reguler yang ada masih mampu mengakomodasi lonjakan penumpang. Tidak ada penambahan armada darurat karena kapasitas masih mencukupi,” ujar Handoko.

Ia juga menjelaskan, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang, pihak terminal juga melakukan sejumlah langkah antisipatif.

Posko pengamanan disiagakan dengan dukungan personel gabungan dari TNI dan Polri. Jumlah petugas terminal pun ditambah dua kali lipat dari biasanya, yakni dari 10 menjadi 20 orang.

Setiap hari, terutama selama masa arus mudik dan balik, armada bus menjalani inspeksi keselamatan untuk memastikan kendaraan laik jalan.

Upaya itu, menjadi bagian dari komitmen Terminal Arya Wiraraja dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.

“Dengan segala kesiapan ini, kami optimistis pelayanan selama arus balik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan baik tanpa kendala berarti,” tutup Handoko.***