NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kasus pembuangan bayi di Masjid Al-Kautsar, Perumnas Giling, Kecamatan Kota, Sumenep. Netizen heboh menyebut dua nama, Yuli dan Rasyid, sebagai pelaku melalui komentar di media sosial.
Sementara itu, Polres Sumenep telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku di balik tindakan tak manusiawi ini.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, mengungkapkan bahwa sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Ibu Suto atau Aniatun (65th), yang tak lain merupakan penemu bayi tersebut pertama kali.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengaku telah mengamankan barang bukti dan mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Kami tengah melacak siapa pelaku pembuangan bayi ini. Kami juga mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik sebelum dilakukan penangkapan,” tegas Widiarti kepada wartawan, Jumat (20/12).
Petunjuk dan Komentar Netizen
Polisi menemukan secarik kertas di dekat bayi, yang bertuliskan nama bayi: Rayyan Julian Ar-Rasyid. Meski belum diketahui maksud tulisan itu, petunjuk ini menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini memicu reaksi luas di media sosial. Salah satunya seperti komentar salah satu netizen di unggahan akun TikTok resmi @PolresSumenep. Akun tersebut diserbu komentar netizen.
Salah satu pengguna, @Fajar Ali, secara mengejutkan menyebut dua nama yang diduga terkait kasus ini.
“Semoga segera tertangkap pelakunya. Yuli dan Rasyid,” tulis akun tersebut sambil menandai dua nama yang dikaitkan.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, komentar itu belum dapat dipastikan kebenarannya. Polres Sumenep juga belum memberikan konfirmasi apakah petunjuk tersebut relevan dengan kasus ini.
Sementara itu, bayi yang dibuang dalam kondisi sehat tersebut saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.***