SumenepTomang

Mahasiswa HIMPASS Desak Polres Sumenep Tuntaskan Peredaran Narkoba di Sapeken

Avatar Of Ari Si
608
×

Mahasiswa HIMPASS Desak Polres Sumenep Tuntaskan Peredaran Narkoba di Sapeken

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Himpass Menggelar Aksi Unjuk Rasa Di Depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep, Jumat (20/12/2024). (Foto. Ari Si For Dimadura)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HIMPASS menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep, Jumat (20/12/2024). (Foto. Ari SI for Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep, Jumat (20/12/2024).

Mereka mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peredaran narkoba di Kecamatan Sapeken, yang diduga berasal dari berbagai daerah melalui jalur laut.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Ahyatul Karim, mengatakan, narkoba di Kecamatan Sapeken diduga berasal dari daerah seperti Banyuwangi, Bali, hingga Lombok.

Hal tersebut, menurut karim berdasarkan dari hasil kajian yang telah dilakukan oleh mereka (HIMPASS).

Ia menilai bahwa penanganan selama ini baru sebatas menangkap pengguna, tanpa mengungkap jaringan pengedar maupun bandar besar.

“Kalau hanya menangkap pengguna, itu tidak cukup untuk membersihkan Sapeken dari peredaran narkoba,” tegas Karim.

Lebih lanjut, ia mendesak Polres Sumenep untuk merumuskan strategi khusus guna memutus mata rantai peredaran di wilayah tersebut.

Salah satu usulannya adalah meningkatkan pengawasan jalur laut dengan memeriksa kapal yang masuk ke Sapeken.

“Kecamatan Sapeken, sebagai salah satu wilayah kepulauan, membutuhkan pendekatan khusus untuk menangani tantangan ini secara menyeluruh,” jelas Karim.

Menanggapi aksi ini, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Sumenep, AKP Anwar Subagyo, menyatakan bahwa pemberantasan narkoba menjadi prioritas kepolisian.

Ia mengakui tantangan dalam mengungkap jaringan narkoba, terutama karena informasi sering kali terputus saat pelaku ditangkap.

“Kami terus memetakan jalur distribusi narkoba yang masuk ke Sumenep, termasuk di Sapeken. Sejauh ini, ada tiga kasus yang kami tangani, termasuk bandar yang ditangkap,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Kepala Polres Sumenep, Kompol Trie Sis Biantoro, menambahkan bahwa pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan kepolisian di daerah lain seperti Banyuwangi, Bali, dan Lombok untuk memutus jalur distribusi narkoba.

Ia juga menegaskan komitmen kepolisian untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk jika ada anggota Polri yang terbukti bersalah.

“Kami menghargai peran HIMPASS dalam memberi perhatian pada masalah ini. Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam mengungkap jaringan narkoba,” ujarnya.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HIMPASS menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep, Jumat (20/12/2024).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *