NEWS DIMADURA, SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) menggelar seminar jurnalistik dengan menghadirkan praktisi media untuk berbagi wawasan dan pengalaman, Rabu (19/2/2015).
Kegiatan yang bertempat di aula Jhagha Tembhe ini bertujuan meningkatkan keterampilan jurnalistik mahasiswa di era digital.
Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat, yang diwakili oleh Wakil Rektor II Kemahasiswaan, R. Khaeru Ahmadi.
Hadir pula dalam acara ini Wakil Rektor I, Budi Suswanto, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Siti Sa’adah serta Dosen Pembina HMP Prodi Kajian Film, Televisi, dan Media, Raditya Wira.
Dalam sambutannya, Rektor Rachmad menegaskan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi mahasiswa, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya seminar ini karena sangat bermanfaat dalam mengasah kemampuan menulis, khususnya di bidang jurnalistik,” ungkap Rektor Rachmad dalam sambutannya yang dibacakan R. Khaeru Ahmadi.
Menurutnya, jurnalistik bukan sekadar keterampilan menulis, tetapi juga harus mencerminkan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bernilai bagi masyarakat.
“Di era digital saat ini, kecepatan informasi menuntut kita untuk lebih cermat dalam memilah dan menyajikan berita yang kredibel,” jelas dia.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai media, yaitu CEO Manager Dimadura, Moh. Sumardono, Wartawan MaduraPost Biro Sumenep, Miftahol Hendra Efendi, serta jurnalis Warta9, Hayat Prayitno.

Mereka membahas berbagai aspek jurnalistik, mulai dari teknik penulisan berita, teknik investigasi, pentingnya akurasi dalam pelaporan, hingga tantangan dunia jurnalistik di era digital.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, khususnya dari Program Studi Kajian Film, Televisi, dan Media. Beberapa perwakilan siswa dari sekolah-sekolah di Sumenep juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan dari peserta seputar praktik jurnalistik di lapangan. Para narasumber pun memberikan tips dan strategi dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
“Semoga ilmu yang didapatkan dalam seminar ini bisa diaplikasikan dalam dunia akademik maupun profesional,” ucap Khaeru, menutup sambutan.***