NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengadakan sosialisasi penggunaan alat kedaruratan pelayaran di Pendopo Kecamatan Pasongsongan, Jawa Timur, pada Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan pelayaran di wilayah pesisir dan kepulauan.
Acara ini sekaligus menjadi ajang bagi Pemkab Sumenep untuk mengedukasi masyarakat pesisir agar semakin siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan darurat di laut.
Dengan adanya alat SiKaPal dan dukungan Call Center 112, diharapkan keamanan dan keselamatan di wilayah kepulauan semakin meningkat.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Pasongsongan, Fariz Aulia Utomo, S.STP., M.Si., Kepala Bidang Teknologi Informatika Kominfo, Chairul Arif Hidayat, SE. MM., serta Arif Santoso, ST., penanggung jawab Call Center 112 Sumenep sekaligus inovator sistem kedaruratan SiKaPal. Tim teknis Dinas Kominfo turut serta dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Chairul Arif Hidayat menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan alat SiKaPal (Sistem Kedaruratan Pelayanan Angkutan Laut) yang telah diberikan Pemkab Sumenep. Alat ini, yang terhubung dengan Call Center 112, berfungsi untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.
“Pemeliharaan alat ini sangat penting agar tetap dapat digunakan secara optimal. Pemkab Sumenep ingin memastikan keamanan tidak hanya di darat, tetapi juga di laut dan kepulauan. Jika ada keadaan darurat, alat ini akan mengirimkan sinyal dan lokasi ke Call Center 112 untuk penanganan cepat,” kata Chairul dalam sambutannya.
SiKaPal adalah inovasi unggulan Pemkab Sumenep yang telah mendapatkan penghargaan nasional, termasuk Top Inovasi Terpuji pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023. Sistem ini diakui karena efektivitasnya dalam menangani keadaan darurat, khususnya bagi para nelayan dan operator kapal antar pulau.
Dalam kesempatan yang sama, Arif Santoso, yang bertanggung jawab atas operasional Call Center 112, menjelaskan bahwa sistem SiKaPal dirancang untuk merespon keadaan darurat di laut dengan cepat dan tepat. SiKaPal akan otomatis mengirimkan sinyal darurat beserta lokasi kapal yang membutuhkan bantuan, sehingga memudahkan tim penyelamat untuk segera bertindak.
“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya alat kedaruratan ini dan dapat memanfaatkannya demi keselamatan bersama,” singkat Chairul Arif Hidayat.***