NEWS DIMADURA, SUMENEP–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kerukunan selama berlangsungnya kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua Umum MUI Sumenep, KH. Moh Shaleh Abdurahman, dalam pernyataannya pada Kamis (3/10/2024), menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
KH. Shaleh menyatakan bahwa perbedaan pandangan dalam Pilkada merupakan hal yang wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh sampai memecah belah masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk menjaga kerukunan, mempererat silaturahim, dan menjauhkan diri dari kampanye negatif yang dapat merusak persatuan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya bersikap bijak dalam menghadapi era digital saat ini, khususnya dalam penggunaan media sosial.
Menurutnya, media sosial memiliki potensi untuk menyebarkan informasi yang bersifat positif maupun negatif. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam membagikan informasi dan menghindari penyebaran hoaks serta ujaran kebencian.
“Jangan mudah terprovokasi oleh kampanye hitam atau fitnah yang sering muncul di media sosial. Bijaklah dalam bermedia sosial, pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” tambah KH. Shaleh.
MUI Sumenep juga menyerukan kepada para kontestan Pilkada dan tim suksesnya agar menjalankan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjaga etika, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.
“Kami berharap semua pihak yang terlibat dalam Pilkada ini tetap menjaga etika dan menghindari cara-cara yang tidak baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, KH. Shaleh menekankan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas selama proses Pilkada.
Menurutnya, para tokoh agama memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat.
MUI Sumenep juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan Pilkada berjalan dengan tertib dan berintegritas,” tegasnya.
Diketahui dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun ini akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim (FAHAM) dan KH. Ali Fikri – KH. Unais Ali Hisyam (FINAL).***