SumenepTomang

Pemkab Sumenep Gelar Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Bupati Fauzi: Ini Fondasi Kemandirian

Avatar Of Ari Si
824
×

Pemkab Sumenep Gelar Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Bupati Fauzi: Ini Fondasi Kemandirian

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo Berbaju Putih Saat Menghadiri Acara Sosialisasi Program Nasional “Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih” Di Graha Arya Wiraraja. (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo berbaju putih saat menghadiri acara sosialisasi Program Nasional “Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih” di Graha Arya Wiraraja. (Foto.Istimewa/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menginisiasi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi desa dengan menggelar sosialisasi Program Nasional “Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih”, pada Selasa (22/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Graha Arya Wiraraja tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan menjadi simbol komitmen daerah dalam membangun kemandirian desa melalui koperasi.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Edy Rasyadi, Asisten II Abdul Madjid, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Moh. Ramli, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para kepala desa, serta pelaku UMKM se-Kabupaten Sumenep.

Dimomen itu, Bupati Fauzi menegaskan pentingnya koperasi sebagai fondasi bagi pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan.

Menurutnya, program Kopdes Merah Putih bukan sekadar agenda nasional, melainkan sebuah gerakan nyata untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Program ini adalah landasan awal menuju kemandirian. Ketika desa menjadi kuat, maka fondasi negara akan jauh lebih kokoh,” ujar Fauzi.

Ia menjelaskan, Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, memperluas akses layanan dasar, serta membangun sistem keuangan inklusif di wilayah perdesaan.

“Koperasi desa ini kami harapkan menjadi sarana pemberdayaan masyarakat yang paling dekat dengan kebutuhan warga,” harapnya

Fauzi menilai, koperasi yang dikelola secara profesional dapat berfungsi tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai pusat layanan masyarakat.

Ia menyebutkan, melalui koperasi, masyarakat dapat mengakses sembako dengan harga terjangkau, layanan kesehatan, fasilitas logistik, hingga simpan pinjam dan penyimpanan hasil pertanian dalam cold storage.

“Kami ingin koperasi desa menjadi tempat bertumbuhnya harapan rakyat. Bukan hanya sekadar badan usaha, tetapi juga solusi nyata bagi berbagai kebutuhan masyarakat,” katanya

Bupati Fauzi menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional, agar desa tidak lagi hanya menjadi penonton, melainkan penggerak utama dalam perubahan sosial dan ekonomi.

“Sudah waktunya desa mengambil peran sebagai aktor utama dalam pembangunan. Dengan kemandirian, desa bisa menjadi kekuatan baru bagi Indonesia,” pungkasnya.***