NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumenep akan menggelar bursa kerja (job fair) pada tahun 2024 dengan target menekan angka pengangguran. Tersedia sekitar tujuh ribu lowongan kerja untuk para pencari kerja.
Kepala Bidang Penempatan Disnaker Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro, menyebutkan bahwa ribuan lowongan tersebut berasal dari perusahaan lokal, regional, hingga luar negeri. “Ada juga yang luar negeri,” ujarnya, sebagaimana dilansir JPRM Selasa 17 September 2024, dikutip Rabu (18/9).
Eko menekankan, bahwa sebelum mendaftar, pencari kerja wajib memiliki kartu kuning atau AK 1. Hal ini bertujuan agar pendataan oleh Disnaker lebih tepat dan valid, sekaligus membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Keris.
“Itu juga fungsinya membuka informasi mengenai lowongan kerja nasional. Karena pemilik AK 1 harus membuat akun Siap Kerja lebih dulu,” jelasnya.
Melalui akun tersebut, para pencari kerja akan mendapatkan berbagai informasi, termasuk pelatihan, keterampilan, dan lowongan kerja. Karena itu, Eko mengimbau para pencari kerja segera memproses akun Siap Kerja. “Informasi mengenai pelatihan, keterampilan, lowongan kerja, dan lain-lain akan di-update di sana,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Sumenep, Sami’oeddin, menyatakan bahwa bursa kerja ini sangat penting, mengingat ketersediaan lapangan kerja merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah.
Dia berharap mekanisme dan informasi terkait bursa kerja disampaikan secara luas kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di pelosok.
“Karena bukan tidak mungkin ada warga yang jauh dari akses internet. Syukur-syukur kalau bisa berkolaborasi dengan pemerintah desa atau kecamatan,” sarannya.
Sami’ juga menegaskan agar perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja berkomitmen menyerap tenaga kerja lokal Sumenep. “Harapan kami satu, harus komitmen menyerap tenaga kerja di Sumenep,” tegasnya.