NasionalTomang

BTN Klarifikasi Dugaan Kenaikan Suku Bunga Mendadak, Keluhan Mitra, dan Pernyataan OJK Jatim

Avatar of dimadura
319
×

BTN Klarifikasi Dugaan Kenaikan Suku Bunga Mendadak, Keluhan Mitra, dan Pernyataan OJK Jatim

Sebarkan artikel ini
Potongan Surat Klarifikasi BTN | Hak Jawab (Doc. dimadura)
Potongan Surat Klarifikasi BTN | Hak Jawab (Doc. dimadura)

cropped cropped dimadura logo2 1 150x150 1NEWS DIMADURA, NASIONAL – PT Bank Tabungan Negara (PERSERO) Tbk akhirnya menyampaikan tanggapan resmi terkait pemberitaan yang dimuat media ini melalui email Media Relations, dan tiba di meja redaksi, Rabu (18/9/2024).

Dalam surat hak jawab tersebut, BTN menjelaskan duduk perkara kenaikan suku bunga sebagaimana diberitakan sebelumnya dengan judul: “Investor Lari, Saham BTN Terpuruk, Suku Bunga yang Mendadak Naik Jadi Misteri” dan “Diberitakan Suku Bunga BTN Mendadak Naik, OJK Jatim: ‘Harusnya Mereka Nggak Ketakutan!’”

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Pjs Corporate Secretary BTN, Farida Andriani, dalam keterangannya menyatakan, bahwa fluktuasi harga saham merupakan hal yang biasa dan wajar dalam dinamika pasar modal, seiring dengan pergerakan di Bursa Efek Indonesia maupun pasar saham global.

“Penurunan harga saham selama dua hari (12-13 September 2024, red) tidak dapat serta-merta disimpulkan bahwa para investor BTN menarik diri. Pergerakan harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar dan sentimen investor,” jelas Farida dalam surat hak jawab yang diterima media ini.

Selanjutnya, terkait kenaikan suku bunga mendadak sebagaimana dikeluhkan Wirya Nanda Laksana beberapa waktu lalu, menurutnya hal itu dilakukan BTN berdasarkan kondisi pasar dan mengikuti kebijakan industri perbankan secara menyeluruh. “Kenaikan suku bunga ini bukan sesuatu yang mendadak, tetapi merupakan hasil analisis menyeluruh terhadap situasi ekonomi dan finansial terkini,” jelas Farida.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya BTN dalam menjaga stabilitas perbankan di tengah fluktuasi pasar dan perubahan kondisi ekonomi global. “Keputusan tersebut kami ambil untuk memastikan kepentingan nasabah dan pemegang saham tetap terjaga dengan baik,” tambahnya.

Lanjut menanggapi pernyataan Analis Senior OJK Jatim, Indrawan Nugroho Utomo, yang menilai BTN seharusnya tidak perlu merasa takut diberitakan, Farida menyatakan, bahwa BTN sangat menghargai masukan dari OJK dan akan terus berkoordinasi dengan mereka.

“Kami selalu berkomitmen untuk transparan dan kooperatif dalam menjalankan fungsi perbankan yang sehat. Penyesuaian suku bunga ini juga dilakukan dengan memperhatikan berbagai faktor, termasuk dampaknya terhadap nasabah,” ujarnya.

Disampaikan, ketentuan mengenai suku bunga bagi KPR Non Subsidi merujuk pada Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) pasal 4 dan 8 terkait ketentuan suku bunga, yang berbunyi: Pasal 4: “Suku Bunga Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Sesuai Ketentuan Bank dan Pasal 8: “Besarnya suku bunga pada butir 4 adalah suku bunga yang berlaku pada saat diterbitkannya SP3K.

“Suku bunga yang akan digunakan dan dicantumkan dalam perjanjian kredit adalah suku bunga yang berlaku pada saat akad kredit dilakukan. Selanjutnya besarnya suku bunga mengikuti ketentuan Bank BTN,” tukasnya.

BTN menyadari bahwa pemberitaan sebelumnya telah menimbulkan persepsi negatif di kalangan publik. Oleh karena itu, melalui hak jawab ini, BTN menyampaikan klarifikasinya agar publik dapat memahami alasan di balik kebijakan kenaikan suku bunga mendadak sebagaimana dialami mitra BTN Sumenep, Nanda Wirya Laksana.

Sebagai informasi tambahan, Farida juga menegaskan bahwa BTN tetap berkomitmen untuk melayani nasabah dengan produk perbankan yang kompetitif. “Kami berusaha menjaga stabilitas bisnis di tengah berbagai tantangan ekonomi. Kami berharap nasabah dan pemangku kepentingan lainnya dapat memahami kebijakan yang kami ambil demi keberlanjutan layanan keuangan yang baik dan stabil. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih, ” pungkas Pjs Corporate Secretary BTN.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *