NEWS ADVERTORIAL – Masyarakat Madura, khususnya warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tidak boleh berkecil hati. Bersama BPRS Bhakti Sumekar, niat Anda untuk menunaikan ibadah kurban akan terwujud dengan mudah.
Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyebutkan sejumlah manfaat bagi para calon nasabah yang punya niat untuk berkurban bersama BPRS Bhakti Sumekar.
Dengan tabungan kurban ini, kata dia, selain bisa membuka rekening di semua cabang BPRS, nasabah juga bakal mendapatkan bagi hasil tabungan yang cukup kompetitif.
“Setoran awal minimal Rp100 ribu, dsn untuk setoran selanjutnya paling sedikit Rp50 ribu. Tabungan kurban ini juga bebas biaya administrasi,” jelas Dirut Hairil Fajar kepada media ini, Sabtu (1/6/2024).
Syarat menjadi calon nasabah Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar terbilang cukup mudah. Bagi nasabah perorangan hanya cukup membawa identitas diri. “Seperti KTP atau Paspor atau Kartu Keluarga,” katanya.
Disampaikan, sejak awal bulan Januari 2024 hingga Kamis tanggal 30 Mei lalu, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sudah berhasil mengumpulkan Tabungan Qurban dari berbagai lapisan masyarakat sebesar Rp1,3 miliar.
“Alhamdulillah tahun ini ada sekitar 700 nasabah yang menabung di BPRS Bhakti Sumekar hingga mencapai 1,3 miliar,” sebut Dirut Hairil.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa progran Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar ini merupakan tabungan berencana yang dapat memudahkan masyarakat untuk dapat melaksanakan ibadah kurban setiap tahun.
“Menabung itu tidak harus dari banyak, yang penting istiqamah, insya Allah niat kita akan mantap dan terwujud sempurna. Siapapun dia, asalkan ada tekad, maka pasti juga bisa menunaikan ibadah kurban di hari raya Idul Adha,” jelas Dirut Hairil.
Namun demikian, sambung dia, tabungan kurban ini tidak dapat dicairkan untuk kebutuhan lain selain untuk ibadah kurban.
“Sesuai ketentuan, penarikan Tabungan Qurban bisa dilakukan satu bulan sebelum lebaran Idul Adha, karena tujuannya untuk dibelikan hewan kurban,” katanya.
BACA JUGA: Sandiwara Sekretaris PKB dengan Komisioner KPU Sumenep
Mulai saat ini juga, masyarakat sudah bisa merencanakan untuk menabung, sehingga tahun depan sudah bisa memetik hasil tabungannya. “Mau kurban sapi atau kambing,” motivasi Dirut Hairil Fajar.
Sebelum menutup keterangan, Dirut Hairil membocorkan strategi yang ia jalankan mengapa bank BUMD milik Kabupaten Sumenep yang ia pimpin itu berhasil mengumpulkan dana kurban hingga mencapai miliaran rupiah.
“Strategi kami adalah bekerjasama dengan takmir masjid dan perkumpulan masyarakat di desa-desa sehingga masyarakat dapat menabung secara kolektif,” ungkapnya.
Ia mengeklaim, jumlah nasabah Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu menurutnya seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyisihkan harta demi dapat menunaikan ibadah kurban.
“Tabungan kurban terus meningkat, karena kesadaran masyarakat untuk mengorbankan sebagian hartanya seperti suri tauladan kita Nabi Ibrahim, itu juga meningkat,” pungkas Dirut BPRS Bhakti Sumekar.***
Respon (1)