NEWS DIMADURA, SUMENEP–Juara Olimpiade Matematika VII Madura (OKARA) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMP Matriks) STKIP PGRI Sumenep, Jawa Timur, telah resmi diumumkan, Senin (27/01/2025).
Ajang yang menjadi wadah pencarian bakat-bakat muda di bidang matematika tersebut telah melahirkan sejumlah nama dari berbagai jenjang pendidikan.
Acara ini berlangsung selama dua hari, pada 25-26 Januari 2025, yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, yakni SD, SMP, dan SMA.
Diketahui, sebanyak 361 peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap babak kompetisi. Dari jumlah tersebut, sejumlah nama berhasil meraih gelar juara sesuai kategori masing-masing.
Daftar Juara OKARA VII
Kategori SD :
– Juara I: Zakia Alifah Zainuddin (SDN Bulay 1)
– Juara II: Aqil Eka Suik (SDIT Alwathoniyah)
– Juara III: Nurul Anwar (SDIT Alwathoniyah)
– Harapan I: Nurul Iman (SDIT Alwathoniyah)
Kategori SMP :
– Juara I: Najwa Ameera Kurniawan (SMP Sabilillah Sampang)
– Juara II: Ach. Alfiansyah Septeo Ramadhani (SMP Negeri 5 Pamekasan)
– Juara III: Mumaad Azka Fahlavi Mihardi (SMP Negeri 1 Bangkalan)
– Harapan I: Faeza Izzanullah (SMPIT Alhidayah Sumenep)
Kategori SMA :
– Juara I: Arika Abadia Hamas (SMAN 1 Pamekasan)
– Juara II: Eryka Ambarwati Zhihni Syahid (SMAN 1 Pamekasan)
– Juara III: Fidela Fulca Chairuddin (SMAN 1 Pamekasan)
– Harapan I: Ali Tamam (MA Mambaul Ulum Bata Bata).
Penghargaan kepada para juara diberikan dalam acara penutupan yang berlangsung di Aula STKIP PGRI Sumenep pada Minggu (26/1/2025) sore.
Ketua HMP Matriks, Nabilatun Nawafil Asyiah, berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk terus berprestasi.
“Semoga para juara dapat terus mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik mereka,” ujarnya.
Selain kompetisi, OKARA VII juga menjadi ruang bagi pelajar se-Madura untuk bertukar wawasan.
“Panitia mencatat antusiasme tinggi dari peserta maupun pendamping. Kami berharap acara ini terus menjadi agenda tahunan untuk mengasah kemampuan matematika generasi muda,” pungkasnya.***