Ledakan Pendaftar Camaba Tembus 1.032, UNIBA Madura Tambah Dua Doktor Baru

LEMBAGA, DIMADURA – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura mencatat pencapaian membanggakan pada tahun akademik 2025/2026. Hingga penutupan gelombang pertama Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), sebanyak 1.032 calon mahasiswa baru (camaba) telah resmi mendaftar.

Ledakan jumlah pendaftar ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pendidikan di UNIBA Madura. Kampus pun menyampaikan apresiasi kepada para mitra sekolah dan sivitas akademika atas dukungan dalam menyukseskan proses PMB.

Di sisi lain, UNIBA juga memperkuat kualitas akademiknya dengan kehadiran dua doktor baru: Dr. Nurlailiy Wulandari, S.E., M.M. dan Dr. Ach. Zuhri, S.E., Sy., M.E. Keduanya meraih gelar doktor dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.

“Penambahan doktor adalah bagian dari investasi akademik jangka panjang. Mutu dosen sangat menentukan kualitas pembelajaran dan riset di kampus,” ungkap Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat.

Saat ini, UNIBA juga memiliki sepuluh kandidat doktor lain yang sedang menempuh studi lanjut di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat budaya akademik dan daya saing lulusan.

Tak hanya fokus pada sisi akademik, UNIBA juga aktif mendorong kemajuan daerah melalui riset dan pengabdian masyarakat. Salah satunya dengan mendampingi pelaku industri hasil tembakau di Sumenep dalam menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP).

Baca Juga:

Ketua PKDI Bocorkan Rahasia Terkait Kunjungan Ratusan Kades Sumenep ke IKN

Prof. Rachmad menjelaskan, industri rokok lokal memiliki potensi besar untuk berkembang secara berkualitas. “Kami dorong agar industri rokok di Sumenep menerapkan GMP sebagai standar minimum untuk menjaga mutu, efisiensi, dan keselamatan kerja,” pungkasnya.

Upaya ini menjadi bagian dari komitmen UNIBA Madura untuk menjalin kolaborasi nyata antara dunia akademik dan industri lokal, menciptakan ekosistem usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan.***