OrganisasiRomaSumenep

Abe Jatim Undang Jurnalis Sumenep dalam Sarasehan Keagamaan

Avatar Of Dimadura
502
×

Abe Jatim Undang Jurnalis Sumenep dalam Sarasehan Keagamaan

Sebarkan artikel ini

Refleksi dan Kebersamaan Ramadan

Potret Acara Sarasehan Keagamaan Ramadan 1446 Hijriah Di Hotel El-Malik, Minggu 16 Maret 2025 (Foto: Doc. Dimadura)
Potret Acara Sarasehan Keagamaan Ramadan 1446 Hijriah di Hotel El-Malik, Minggu 16 Maret 2025 (Foto: Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Ruang pertemuan Hotel El-Malik di Sumenep menjadi lokasi pertemuan istimewa yang mengumpulkan puluhan jurnalis dari berbagai organisasi kewartawanan. Acara Sarasehan Keagamaan ini diinisiasi oleh Sahabat Abe Jatim, atau Abrari Alsael, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan. Minggu (16/3) sore.

Forum ini digelar untuk menyatukan semangat para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Sumenep, guna berbagi pengalaman, refleksi, serta menyemarakkan kebersamaan di bulan Ramadan 1446 H.

Kendati Alacara dimulai agak molor dari waktu yang ditentukan, suasana pertemuan tetap penuh antusiasme. Moh Rifa’ie, seorang wartawan senior yang pernah berkarya di media Surya dan kini bertugas di Komisi Informasi Sumenep, menjadi salah satu pembicara utama.

Dalam sambutannya, Rifa’ie menyoroti pertumbuhan jumlah wartawan di Sumenep dan mengingatkan pentingnya menjaga integritas serta kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang semakin deras.

“Dengan semakin banyaknya suara, tanggung jawab kita untuk menyajikan berita yang faktual dan berkualitas juga semakin besar,” kata Rifa’ie di hadapan puluhan jurnalis Kota Keris.

Dalam kesempatan yang sama, Ibnu Hajar, pemilik media online Seputar Jatim yang kini menjabat sebagai Pengawas di Kementerian Agama Sumenep, turut berbagi pandangan.

Dari Kiri: Rifai'Ie, Ibnu Hajar, Abrari Alsael, Dan Mc Sarasehan Keagamaan (Foto: Mazdon/Doc. Dimadura)
Dari kiri: rifai’ie, ibnu hajar, abrari alsael, dan mc sarasehan keagamaan (foto: mazdon/doc. Dimadura)

Ibnu Hajar mengapresiasi inisiatif Abe yang mengumpulkan jurnalis dalam satu forum. “Saya belum pernah melihat inisiatif seperti ini, terutama dari anggota DPRD. Ini adalah langkah inovatif untuk menyatukan para profesional media dalam suasana yang hangat dan penuh refleksi,” ujarnya, sambil mengingatkan kembali masa-masa perjuangannya di dunia jurnalistik.

Selain dua jurnalis senior tersebut, hadir pula sejumlah mantan wartawan yang telah meniti karier di bidang lain. Di antaranya, Zainul Ubadi, mantan Direktur PT WUS dan eks Pemimpin Redaksi Koran Madura.

Diskusi yang berlangsung intens, memberikan gambaran jelas tentang dinamika serta tantangan yang dihadapi oleh para jurnalis di era modern ini.

Sebelum akhir acara, suasana menjadi syahdu ketika Ibnu Hajar membacakan puisi religi yang menggugah kenangan masa lalunya sebagai jurnalis. Momen tersebut menjadi penutup yang menyentuh, mengingatkan setiap peserta akan nilai-nilai kebersamaan dan semangat keagamaan.

Sementara itu, Abe yang pernah berkiprah di Jawa Pos, menyampaikan terima kasih dan harapan agar forum serupa dapat terus berlanjut di masa depan. “Terima kasih,” ucapnya.

Acara ditutup dengan pembagian bingkisan berupa sarung dan uang transport, serta momen buka puasa bersama yang hangat di ruang makan Hotel El-Malik.

Kebersamaan dan diskusi ini pun menjadi bukti bahwa meskipun zaman terus berubah, semangat jurnalistik dan persaudaraan tetap harus terjaga di antara para pewarta Sumenep.

Acara ini dinilai mencerminkan kematangan profesi dunia jurnalistik di Kabupaten Sumenep. Para peserta mengungkapkan bahwa forum seperti ini membuka ruang dialog yang konstruktif serta memberikan inspirasi bagi generasi muda.

Beberapa wartawan yang hadir pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai wadah berbagi pengalaman, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga nilai-nilai kejujuran serta keberanian dalam melaporkan fakta, sekaligus memperkuat solidaritas di antara seluruh jurnalis.

“Siapa lagi anggota dewan Jatim asal Sumenep? Ada nggak ya, atau mereka masih belum dilantik, sehingga belum sempat adakan acara begini,” celetuk Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono, setengah guyon, manggil Anggota DPRD Jatim lain agar sedia mengadakan acara serupa.

Acara Sarasehan Keagamaan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antar media di era informasi global.***

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Sh., Mh., Bersama Wabup Kh. Imam Hasyim, Forkopimda Dan Para Petani Di Tengah Sawah Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Dalam Kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak, Kamis (08/05/2025).
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan. Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., memimpin langsung tanam padi…