TomangSumenep

Anggaran Kebersihan DLH Perkim Sampang Rp 3 Miliar Lebih, Kabid Aulia Arif Bilang Masing Kurang

Avatar Of Dimadura
179
×

Anggaran Kebersihan DLH Perkim Sampang Rp 3 Miliar Lebih, Kabid Aulia Arif Bilang Masing Kurang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Anggaran Kebersihan Rp 3 Miliar Lebih Untuk Gaji Pasukan Kuning, Kebersihan Pasar Dan Pasukan Hijau Dlh Perkim Sampang (Istimewa)
ILUSTRASI: Anggaran Kebersihan Rp 3 Miliar Lebih untuk Gaji Pasukan Kuning, Kebersihan Pasar dan Pasukan Hijau DLH Perkim Sampang (Istimewa)

Img 20230304 014921 202 E1680177139947NEWS, SAMPANG – Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Sampang, Aulia Arif mengatakan, anggaran untuk belanja tenaga kebersihan tahun ini masih kurang.

Mengutip JPRM, Sabtu (27/4), alokasi anggaran untuk pengadaan tenaga kebersihan atau pasukan kuning Kabupaten Sampang tahun ini mencapai Rp 3.016.800.000.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

BATANG TUBUH PERBUD APBD 2024 NOMOR 93 TAHUN 2023

Tenaga kebersihan tersebut terdiri dari pasukan kuning, petugas kebersihan pasar, dan pasukan hijau atau petugas kebersihan taman.

”Semua itu bertugas sesuai dengan tupoksi di masing-masing lokasi,” kata Kabid Aulia Arif, sebagaimana dilansir JPRM, Rabu (24/4).

BACA JUGA:

Pertama di Madura, Pemkab Bangkalan Launching Portal Satu Data, Ini Pesan Pj Bupati Arief

Kabid Aulia Arif merinci peruntukan anggaran belanja tenaga kebersihan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut.

Total anggaran sebesar Rp 3.016.800.000 tersebut menurutnya hanya dialokasikan untuk menggaji tenaga kebersihan.

“Honor masing-masing tidak sama, untuk pasukan kuning dan pasukan hijau sama-sama Rp1,2 juta per bulan, sementara untuk petugas kebersihan pasar honornya Rp750 ribu per bulan,” sebut Kabid Aulia Arif.

BACA JUGA:

Jembatan Penghubung Desa Daleman Pesarenan Tak Kunjung Terealisasi

Aulia lebih lanjut mengutarakan bahwa anggaran tersebut masih kurang untuk dapat melayani pelayanan kebersihan di per kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang.

“Anggaran dari pemerintah tidak berubah, sedangkan volume sampah terus meningkat. Makanya kami belum bisa memperluas kawasan pembersihan pelayanan persampahan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *