NEWS, SAMPANG – Jembatan penghubung antara Desa Daleman – Pesarenan di Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini tak kunjung terealisasi.
Pasalnya, kerusakan jembatan yang disebabkan oleh bencana alam akibat diterjang banjir itu sudah memasuki hampir 4 tahun, terhitung sejak Agustus 2020 hingga 2024.
Baca Juga: 3 Nelayan Asal Mandangin Sampang Disambar Petir saat Melaut, Korban Alami Luka-luka
Bahkan, jembatan tersebut sudah berulang kali diperbaiki oleh masyarakat setempat secara swadaya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhani Amin mengatakan, bahwa jembatan penghubung Desa Daleman – Pesarenan tersebut sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat.
“Namun, kami masih belum bisa memastikan kapan akan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut,” ucapnya saat dikonfirmasi media, Jum’at (26/04/2024).
Baca Juga: Kawin Suntik untuk Hewan Ternak di Sampang Tak Lagi Gratis, Ini Alasannya
Menurut Candra berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pembangunan jembatan itu dipastikan akan terealisasi.
“Kemarin info terakhir yang kami dapat BNPB mengatakan sudah ada di meja Kementrian Keuangan,” kata Candra.
Baca Juga: 119 Hektare Sawah di Sampang Dapat Jatah Asuransi Pertanian, Biaya Premi Ditanggung Pemprov Jatim
Perlu diketahui, jembatan Poros yang menghubungkan Desa Daleman – Pesarenan itu mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada Agustus 2020 lalu.
Kemudian pada tahun 2021, perbaikan jembatan tersebut dianggarkan oleh pemerintah daerah (Pemkab Sampang). Namun tak kunjung ada titik terang.
Hingga akhirnya pada 2022, perbaikan untuk jembatan tersebut dialihkan kepada pemerintah pusat melalui pengajuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).***