NEWS, BANGKALAN – Pertama di Madura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan me-launching program Portal Satu Data di Pendopo Agung setempat, Jumat tanggal 26 April 2024.
Portal yang diinisiasi Pemkab Bangkalan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini diciptakan tanpa menyentuh anggaran.
Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengaku bangga karena Kabupaten Bangkalan menjadi Pemkab pertama di Madura yang melaksanakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
BACA JUGA:
Masjid Madheghân, Bhuktè Maso’na Islam è Sampang
Saat menyampaikan sambutan, Pj Bupati Arief menyampaikan bahwa Portal Satu Data tersebut digagas untuk menciptakan keterbukaan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses informasi tentang Kabupaten Bangkalan secara langsung dalam portal ini.
Pj Arief M Edie berharap program ini dapat dioperasikan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan.
”Teman-teman (OPD) harus membuka diri, zaman sekarang sudah modern dan semuanya sudah serba digital,” kata Arief membuka sambutan.
Arief lalu menyampaikan pesan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bangkalan agar segera menyiapkan anggaran untuk dapat mengembangkan portal cyber security yang digagas Diskominfo itu.
“Keamanan data itu sangat penting, dan agar data tersimpan dengan aman, maka Portal Satu Data harus terus disempurnakan,” pungkas Pj Arief menegaskan.
BACA JUGA:
Lèbât Progrâm AUTP, Rèng Tanè è Sampang Bisa Ollè Bhântowan Rp6 Juta Sabbhân Mosèm
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengungkapkan, Portal Satu Data yang wajib dimiliki pemerintah setiap kabupaten itu harus terintegrasi dengan portal Satu Data milik Pemprov Jawa Timur.
“Setiap kabupaten memang harus punya, harus membuat portal ini, berlaku untuk seluruh pemkab dan pemkot di Indonesia,” ujarnya.
Kadiskominfo Agus lebih lanjut menguatkan apa yang disampaikan Pj Bupati Bangkalan soal tujuan mengapa seluruh OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan diharapkan dapat memaksimalkan program ini.
“Itu supaya ke depan tidak ada lagi perbedaan atau tumpang tindih data. Maka itu, keberadaan Portal Satu Data ini diharap dapat dimaksimalkan oleh seluruh OPD,” kata Kadis Agus.
”Portal Satu Data ini sangat penting untuk dijadikan dasar dan acuan bagi pemerintah dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan ke depan,” tegas Agus menambahkan.
BACA JUGA:
Bulân Ḍâteng, Atosan Maghârsarè Sampang Bhâḍhi Mangkat ka Tana Soccè
Kadiskominfo Agus lebih lanjut mengatakan bahwa pembuatan Portal Satu Data tersebut tidak menyentuh anggaran samasekali. “Nol anggaran,” ujarnya.
Ia berkomitmen, ke depan, Diskominfo akan terus meningkatkan sistem keamanan Portal Satu Data ini.
“Sehingga data-data yang diinput bisa aman. Sampai saat ini sudah ada 364 data yang diinput di Portal Satu Data Bangkalan,” pungkas Agus.***
Respon (1)