NEWS, NASIONAL – Mahasiswa santri dari Tim Teknik Sipil Universitas Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura berhasil meraih Juara II pada ajang bertajuk “Civil Tender Competition 2024” di Universitas Widyagama Malang, Sabtu (27/04).
Lomba tingkat nasional yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Sipil (HMP) Universitas Widyagama Malang ini melahirkan 7 nominasi tim finalis Civil Tender Competition 2024.
Tim Finalis
Tujuh tim finalis tersebut antara lain, 2 tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan masing-masing 1 tim dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Widyagama, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Annuqayah.
BACA JUGA:
Siswi di Sumenep Ini Sukses Hafalkan 14 Juz Al-Qur’an
Di hadapan dewan juri bersama dengan para finalis lainnya, Tim Parikesit dari Universitas Annuqayah Guluk-guluk mempersentasikan penawaran project yang mengangkat judul “Pekerjaan Rehab Docking Pelabuhan Perikanan Tambakrejo”.
Didampingi dosen pendamping Ir. Aditya Dandy Firatama, S.Tr.T., M.T., M.M., mahasiswa santri dari Universitas Annuqayah Prodi Teknik Sipil, yaitu Ishaq, Moh. Sholehoddin dan Husnul Yakin, berhasil memukau dewan juri.
Mereka pun menduduki juara kedua pada ajang lomba teknik sipil tingkat nasional tersebut, berada satu tingkat di bawah tim dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Daftar Juara
Berikut ini daftar tim masing-masing kampus atau perguruan tinggi yang berhasil merebut juara pertama hingga ketiga dalam ajang Civil Tender Competition 2024 di Universitas Widyagama Malang.
- Juara 1: Tim CT Revenge (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
- Juara 2: Tim Parikesit (Universitas Annuqayah)
- Juara 3: Tim Caraka Abimanyu (Politeknik negeri Semarang)
Apresiasi Kaprodi Teknik Sipil Universitas Annuqayah
Ketua Prodi Teknil Sipil Universitas Annuqayah, Ridwan, MT. mengaku bangga atas prestasi yang diraih Tim Perikesit.
“Semoga prestasi yang telah diraih bisa menjadi contoh untuk mahasiswa teknik sipil yang lain agar tidak berkecil hati. Meskipun berasal dari kampus pesantren dan pinggiran, selama ada keinginan dan kemauan yang kuat, kita pasti bisa berprestasi,” motivasi Kaprodi Ridwan.
“Kuncinya adalah dengan memperkuat tekat tuk berjuang dan, tentunya harus bersungguh-sungguh,” imbuhnya.
BACA JUGA:
20 Kata-kata Bahasa Madura tentang Cinta
Ridwan berharap prestasi yang diraih mahasiswa santri ini menjadi awal yang baik untuk terus mengembangkan prestasi lainnya melalui prodi teknik sipil Universitas Annuqayah.
“Kita bisa memperkenalkan skill mahasiswa Universitas Annuqayah ke luar kampus, di mata masyarakat Indonesia, bahkan mudah-mudahan nanti bisa bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya penuh harap.***
Respon (2)