dimadura
Beranda Tomang Sumenep Anggaran Rp1,1 Miliar Jadi Rp 800 Juta, DKUPP Sumenep Pastikan Revitalisasi Pasar Anom Lanjut

Anggaran Rp1,1 Miliar Jadi Rp 800 Juta, DKUPP Sumenep Pastikan Revitalisasi Pasar Anom Lanjut

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) setempat, memastikan revitalisasi Pasar Anom akan dilanjutkan meski dengan anggaran yang dipangkas dari Rp1,1 miliar menjadi Rp800 juta.

Proyek yang mencakup pembangunan 12 kios baru tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan dan diproyeksikan dimulai pada Juli 2025.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan dokumen lelang setelah menyelesaikan tahap perencanaan.

“Kami sedang mematangkan proses tender karena nilai proyek ini melebihi Rp400 juta,” ujar Idham, Rabu (7/5/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan revitalisasi akan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan pengawasan ketat dari DKUPP.

Meski semula direncanakan membangun 12 kios, jumlah akhirnya dapat berubah menyesuaikan kemampuan anggaran dan ketersediaan lahan.

“Bisa lebih dari 12 kios atau justru kurang, tergantung kondisi lapangan. Ukuran tiap kios direncanakan 3×3 meter atau 3×4 meter, diseragamkan sesuai luas lahan,” jelasnya.

Menurut Idham, sistem pembayaran yang diterapkan adalah retribusi sebesar Rp5.000 per meter yang dibayarkan setiap bulan, mengacu pada aturan yang belum mengakomodasi skema sewa.

“Kami harapkan dapat mempertahankan keterjangkauan bagi pedagang sekaligus mendukung keberlanjutan revitalisasi pasar tradisional tersebut,” tutupnya.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan