NEWS DIMADURA, SUMENEP – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan baru Kabupaten Sumenep di bawah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati K.H. Imam Hasyim.
Lembaga keuangan daerah ini optimistis kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Diketahui, Achmad Fauzi Wongsojudo dan K.H. Imam Hasyim resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2025-2030 dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tamu undangan lainnya.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor perbankan, diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Sumenep sebagai daerah unggul yang mandiri dan sejahtera.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, mengapresiasi pelantikan tersebut dan berharap kepemimpinan baru dapat membawa Sumenep ke arah yang lebih baik.
“Selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, dan KH. Imam Hasyim, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2025-2030. Semoga Sumenep semakin unggul, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya pada Rabu (26/2/25).
Fajar menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan masyarakat merupakan faktor penting dalam menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Ia berharap kerja sama ini dapat mempercepat pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah, penguatan UMKM, serta peningkatan literasi keuangan masyarakat. Sinergi ini menjadi kunci dalam mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Ia memastikan bahwa program-program prioritas yang dirancang akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam membawa Sumenep ke arah yang lebih maju. Kami akan bekerja keras agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat,”tegasnya.
Dalam lima tahun ke depan, kepemimpinan Fauzi-Imam Hasyim berencana memfokuskan pembangunan pada sektor infrastruktur, penguatan ekonomi berbasis lokal, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.***