NEWS SUMENEP, DIMADURA –Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kebupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Setempat, tengah menyusun strategi berbasis riset untuk memperkuat daya saing pariwisata Pulau Giliyang.
Langkah tersebut ditujukan untuk mengidentifikasi karakteristik wisatawan serta merumuskan pendekatan pemasaran yang lebih terarah.
Pulau Giliyang, yang terletak di ujung timur Sumenep, semakin diperhitungkan sebagai destinasi wisata potensial.
Pulau ini dikenal luas berkat kandungan oksigen tinggi yang menjadikannya tujuan wisata kesehatan, sekaligus menyimpan berbagai pesona alam yang khas, seperti panorama Batu Canggah yang artistik dan eksotis di bibir pantai.
Sekretaris Brida Sumenep, Kahir, menyatakan, upaya penyusunan kajian itu dilakukan bersama tim peneliti dari Universitas Brawijaya dan difokuskan pada analisis target pasar.
Ia berharap riset yang akan dilakukan menjadi fondasi untuk pengembangan promosi dan penciptaan citra destinasi (branding) yang kuat dan relevan dengan kebutuhan wisatawan.
“Kami berupaya agar seluruh potensi Pulau Giliyang tidak hanya teridentifikasi, tetapi juga dikembangkan secara optimal dan tepat sasaran,” ujar Sekretaris Brida Sumenep, Kahir, Selasa (25/6/2025).
Senada dengan itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menilai Giliyang memiliki keunggulan yang belum banyak diketahui publik.
Menurutnya, riset yang terstruktur dan strategi branding yang jelas akan mempercepat pertumbuhan sektor wisata di pulau tersebut.
“Dengan pendekatan yang berbasis data dan narasi promosi yang kuat, kami optimistis pariwisata Giliyang bisa tumbuh signifikan serta memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal,” tutur Iksan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memperkuat sektor pariwisata berbasis riset, inovasi, dan kearifan lokal.
”Kami yakin bahwa pariwisata di pulau ini akan berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” katanya. ***
Brida Sumenep Rancang Strategi Pengembangan Pasar Wisata Pulau Giliyang
