NEWS SUMENEP, DIMADURA –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, rutin memperingati Bulan Bung Karno setiap bulan Juni sebagai bentuk penghormatan terhadap Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum reflektif untuk meneladani semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh Sang Bapak Bangsa.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa peringatan Bulan Bung Karno merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga semangat nasionalisme tetap hidup di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
“Bung Karno bukan hanya tokoh politik, tetapi simbol perjuangan dan pemersatu bangsa. Tanpa beliau, mungkin Indonesia tidak akan seperti sekarang ini. Oleh karena itu, setiap tahun kami menyelenggarakan berbagai kegiatan positif sebagai bentuk penghormatan sekaligus refleksi atas jasa beliau,”ujar Bupati Fauzi, Kamis (26/6/2025).
Seperti Kalender Event Juni Bulan Bung Karno
Peringatan Bulan Bung Karno di Sumenep dikemas dalam bentuk kalender kegiatan sepanjang bulan Juni.
Serangkaian acara edukatif, budaya, hingga pengembangan ekonomi kreatif turut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Beberapa agenda yang digelar antara lain:
-Festival budaya dan pentas seni
-Pidato dan Puisi kebangsaan
-Bazar UMKM dan kuliner dari resep Mustika Rasa dan
-Lomba kreativitas lainnya bertema nasionalisme
-Dan masih banyak kegiatan lain selama bulan Juni
Menurut Bupati Fauzi, kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ruang partisipatif bagi masyarakat untuk tumbuh dan berkembang, terutama dalam penguatan sektor ekonomi kerakyatan.
“Bung Karno memiliki gagasan besar seperti Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Tiga prinsip itu yang coba kami hadirkan dalam peringatan Bulan Bung Karno di Sumenep,”katanya.
Menjaga Api Semangat Kebangsaan
Ir. Soekarno adalah tokoh sentral dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lahir pada 6 Juni 1901, Bung Karno dikenal sebagai orator ulung dan pemikir revolusioner yang mampu mempersatukan keberagaman bangsa melalui ide dan gagasannya.
Selama masa kepemimpinannya sebagai Presiden pertama RI, Bung Karno mencetuskan berbagai ide fundamental, seperti Pancasila sebagai dasar negara, serta konsep “Gotong Royong” dan Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis) sebagai fondasi sosial-politik nasional.
Bulan Juni menjadi istimewa karena dalam bulan inilah Bung Karno mencetuskan Pancasila (1 Juni), dilahirkan (6 Juni), dan wafat (21 Juni). Oleh sebab itu, bulan ini ditetapkan secara nasional sebagai Bulan Bung Karno.
Sumenep, Sebagai Potret Inspiratif dari Daerah
Apa yang dilakukan oleh Kabupaten Sumenep menjadi contoh bagaimana semangat Bung Karno tetap relevan dan membumi dalam kehidupan masyarakat modern.
Melalui peringatan ini, nilai-nilai nasionalisme, kemandirian ekonomi, serta pelestarian budaya terus ditanamkan dan diinternalisasi dalam kegiatan masyarakat.
Bupati Fauzi berharap, semangat Bung Karno tidak hanya dikenang, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
”Kami ingin generasi muda Sumenep tumbuh dengan jiwa patriotik dan semangat membangun negeri,”tutupnya.***
Bupati Sumenep Ungkap Makna Mendalam Bulan Bung Karno
