SumenepTomang

Dari Sumenep untuk Indonesia, Festival Jaran Serek 2025 Sumenep Jadi Magnet Budaya

Avatar Of Ari Si
781
×

Dari Sumenep untuk Indonesia, Festival Jaran Serek 2025 Sumenep Jadi Magnet Budaya

Sebarkan artikel ini
Moh Iksan, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, Dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, (Foto.ari/Doc. Dimadura).
Moh Iksan, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, sukses menggelar Festival Jaran Serek 2025, sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional khas Madura, pada Senin (5/5/2025).

Festival itu menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sumenep dalam memajukan kebudayaan lokal, sekaligus menjawab amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan, menegaskan bahwa antusiasme peserta menunjukkan tradisi ini masih hidup di tengah masyarakat.

“Ini bukan sekadar festival, melainkan bentuk penghargaan bagi para pelaku seni Jaran Serek yang telah menjaga warisan leluhur,” ujar Iksan dalam laporannya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan generasi muda untuk memastikan kesenian ini tetap lestari.

“Jaran Serek bukan hanya tontonan, melainkan simbol kearifan lokal yang mengandung nilai sejarah dan filosofi mendalam,” tegasnya.

Ia mengakui, salah satu tantangan terbesar adalah minimnya regenerasi pelaku seni. Untuk itu, ia mendorong agar Jaran Serek dipromosikan lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah, agar setara dengan kesenian Madura lain seperti Kerapan Sapi dan Sapi Sonok.

Pembukaan resmi oleh Bupati Fauzi menandai dimulainya rangkaian acara yang diharapkan menjadi magnet budaya tidak hanya bagi Sumenep, tetapi juga Indonesia.

Festival ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya Madura di tengah arus modernisasi.

“Kami ingin Jaran Serek dikenal lebih luas, sehingga generasi muda semakin bangga dan mau terlibat dalam pelestariannya,” pungkas Bupati Fauzi.***