NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengingatkan peternak untuk segera melaporkan jika mendapati hewan ternaknya menunjukkan gejala tidak biasa. Kamis, (09/01/2025).
Imbauan ini disampaikan menyusul fenomena wabah yang kerap menyerang ternak, terutama sapi, selama musim pancaroba.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa setiap tahun wabah yang menyerang ternak berpotensi terjadi saat perubahan musim.
Oleh karena itu, ia meminta peternak untuk proaktif melapor kepada petugas DKPP di tingkat kecamatan guna memastikan kesehatan ternak tetap terjaga.
“Jangan menunggu hingga kondisi ternak memburuk. Jika ada gejala seperti demam selama tiga hari atau gejala lainnya, segera laporkan agar dapat ditangani lebih cepat,” ujarnya pada Kamis (9/1/2024).
Menurut Chainur, kolaborasi antara peternak, pemerintah, dan penyuluh lapangan menjadi kunci keberhasilan dalam menangani wabah. Laporan dini dapat membantu mencegah penularan virus ke ternak lain.
Untuk mendukung langkah tersebut, DKPP Sumenep siap memberikan penanganan langsung, mulai dari pemberian vitamin, obat-obatan, hingga penyuntikan antibiotik jika diperlukan.
“Petugas kami akan bergerak cepat dan tepat untuk menangani ternak yang sakit. Beberapa kasus ternak yang dilaporkan sebelumnya kini menunjukkan perkembangan positif, bahkan ada yang sudah sembuh,” tambah Chainur.
Ia juga mengingatkan peternak akan pentingnya pemberian asupan bergizi untuk meningkatkan sistem imunitas hewan. Nutrisi yang cukup akan membantu ternak lebih kuat melawan penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.
“Kolaborasi cepat dan langkah yang tepat terbukti efektif dalam menghadapi wabah ini,” tutupnya.***
Simply desire to say your article is as surprising The clearness in your post is simply excellent and i could assume you are an expert on this subject Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying workHABANERO88