NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kini tengah fokus mempercepat perbaikan berbagai fasilitas di Taman Adipura, yang berada di sebelah timur Masjid Jamik. Beberapa fasilitas telah rampung, sementara lainnya masih dalam proses pengerjaan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sumenep, Mohammad Hasinuddin Firdaus, mengungkapkan, bahwa perbaikan ini mencakup sejumlah fasilitas penting, seperti gudang, sumur resapan, dan pedestrian.
“Perbaikan gudang di Taman Adipura sudah selesai. Untuk sumur resapan, progresnya sudah mencapai 90 persen dan tinggal penyelesaian penutupannya. Sedangkan pekerjaan pedestrian di sisi utara masih berlangsung dan ditargetkan rampung akhir November,” katanya, Jumat (08/11/2024).
Hasinuddin lanjut mengurai bahwa alokasi anggaran untuk perbaikan ini mencapai sekitar Rp249 juta. Dengan rincian, Rp100 juta untuk sumur resapan, Rp50 juta untuk renovasi gudang dan Rp99 juta untuk pedestrian.
“Anggaran untuk sumur resapan sekitar Rp 100 juta, perbaikan gudang sebesar Rp 50 juta, dan pedestrian sebesar Rp 99 juta,” ungkapnya.
Meski perbaikan fasilitas olahraga belum menjadi prioritas, Hasinuddin menegaskan bahwa hal ini tetap mendapat perhatian.
“Salah satu fasilitas permainan sudah diperbaiki, namun fasilitas olahraga lainnya menunggu alokasi anggaran di tahun depan,” imbuhnya.
Untuk kenyamanan pengunjung, toilet umum di Taman Adipura dapat digunakan secara gratis hingga pukul 21.00 malam.
“Untuk kenyamanan dan keamanan, satu kamar toilet akan ditutup setiap malam. Jika ada pungutan liar, kami harap masyarakat segera melapor kepada kami,” tegas Hasinuddin.
Selain itu, DLH Sumenep juga berencana menambah tanaman di sisi utara dan timur taman untuk memperindah area yang masih kosong. Meskipun belum ada anggaran khusus, pihaknya mengaku akan memanfaatkan bibit dari kebun yang sudah ada.
Berbagai perbaikan ini diharapkan menjadikan Taman Adipura lebih nyaman, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai ruang publik yang representatif.
Sebelum menutup keterangan, Hasinuddin menyampaikan bahwa perbaikan di Taman Tajamara masih dalam tahap perencanaan, dengan fokus pada perbaikan trotoar rusak dan penambahan lampu penerangan setelah pembangunan musala selesai.
“Penerangan yang memadai sangat penting untuk kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.***