NEWS MALANG, DIMADURA –Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi dimulai dengan saksikan ribuan atlet dan warga dari berbagai daerah dengan antusias.
Kegiatan gelaran olahraga multi-cabang tersebut dibuka langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam seremoni yang meriah di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (28/6/2025) malam.
Khofifah menyampaikan sambutan singkat di hadapan puluhan ribu penonton.
Ia menekankan pentingnya efisiensi waktu agar para atlet dapat segera beristirahat dan bersiap untuk pertandingan yang akan berlangsung esok hari.
”Dengan memohon ridho dan berkah Allah SWT, Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur ke-9 tahun 2025 saya nyatakan resmi dibuka. Bismillahirrahmanirrahim,” ucapnya di tengah riuh tepuk tangan dari tribun penonton, mengutip Kominfo Jatim yang dirilis Minggu (29/06/2025).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil, mengungkapkan bahwa Porprov bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam mencetak atlet unggulan berskala nasional dan internasional.
“Porprov telah melahirkan sejumlah atlet berprestasi yang kini mewakili Indonesia di ajang dunia. Bahkan, sebagian peraih medali di PON Sumut sebelumnya merupakan alumni Porprov,” ujar Nabil saat konferensi pers usai pembukaan.
Nabil juga menyoroti sejumlah pencapaian awal yang menggembirakan, termasuk delapan rekor baru yang tercipta di cabang olahraga renang.
Partisipasi dalam Porprov kali ini mencapai 22.283 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menariknya, banyak atlet datang bersama anggota keluarga yang turut mendukung langsung di arena pertandingan. Menurut Nabil, hal ini menunjukkan tumbuhnya budaya olahraga di tengah keluarga.
“Olahraga kini menjadi bagian dari gaya hidup keluarga. Ini sangat positif dalam mendukung pembinaan atlet sejak dini,” imbuhnya.
Tak sedikit daerah yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pembinaan atlet.
Kota Mojokerto, misalnya, menggandeng lifter Olimpiade Eko Yuli Irawan untuk melatih atlet angkat besi, sementara Pacitan mendatangkan mantan juara dunia Diana sebagai pelatih cabang olahraga beladiri.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir bersama Bupati Malang dan Wali Kota Batu, menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Porprov.
Ia menargetkan empat indikator kesuksesan dalam ajang ini, yakni kelancaran pelaksanaan, pencapaian prestasi, dampak ekonomi, dan administrasi yang tertib.
“Ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang keberhasilan daerah dalam mengelola event besar secara profesional dan transparan,” tegas Wahyu.
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX akan berlangsung selama sepekan ke depan, menampilkan kompetisi dari puluhan cabang olahraga dan menjadi panggung bagi lahirnya bibit-bibit unggul atlet masa depan.***
Gubernur Khofifah Resmi Buka Porprov Jatim IX 2025, Sampaikan Pesan Singkat
