NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menorehkan prestasi signifikan dalam dua sektor utama, yakni peternakan sapi potong dan perikanan, yang menjadi alasan utama mengapa pemerintah di ujung timur Pulau Madura ini meraih penghargaan bergengsi dari Harian Surya dan TribunJatimNetwork.
Penghargaan ini diberikan dalam acara bertema “Quo Vadis Ketahanan Pangan Demi Kemandirian Ekonomi Jatim” di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa malam tanggal 12 November 2024.
Menurut data Dinas Peternakan Jawa Timur, populasi sapi potong di Sumenep sepanjang 2022 dan 2023 menunjukkan peningkatan stabil. Sumenep tercatat sebagai salah satu daerah dengan produksi sapi potong terbesar di Jawa Timur, didukung oleh Pulau Sepudi yang menjadi wilayah produksi utama.
Kabupaten ini menyumbangkan lebih dari 10% dari total populasi sapi potong Jawa Timur yang mencapai sekitar 4,93 juta ekor pada 2021 dan terus tumbuh hingga 2023.
Sementara di sektor perikanan, Dinas Perikanan Jawa Timur mencatat bahwa potensi hasil tangkap di perairan Sumenep, yang mencakup area laut seluas lebih dari 50.000 km², menjadikan kabupaten ini sebagai kontributor terbesar produksi ikan di provinsi tersebut.
Data dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan signifikan dalam volume tangkapan, yang menjadikan perikanan Sumenep sebagai sumber utama ketahanan pangan berbasis laut di Jawa Timur.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengutarakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan segenap pihak di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep.
Kadis Inong mengaku akan mengupayakan bagaimana prestasi ini bisa terus dipertahankan. “Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan pangan nasional,” katanya.
Saat menerima piagam dan sertifikat penghargaan, ia menyampaikan terima kasih kepada segenap punggawa Harian Surya dan TribunJatimNetwork seraya mengucapkan selamat atas usia 35 tahun Harian Surya.
“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumenep. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mempertahankan serta meningkatkan produktivitas sapi potong demi memenuhi kebutuhan daging di Indonesia,” ucapnya, Rabu 13 November 2024.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep, Agustiono Sulasno, juga menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan potensi kelautan dan perikanan guna mendukung swasembada pangan di Indonesia.
“Penghargaan ini memacu kami untuk terus mengembangkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Sumenep dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia,” ungkapnya.
Kedua pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Dewi Khalifah yang selama ini memberikan dukungan penuh dan arahan sehingga Kabupaten Sumenep mampu meraih berbagai prestasi.
Dukungan tersebut dinilai sangat penting dalam pencapaian visi Sumenep sebagai daerah yang berkontribusi dalam upaya swasembada pangan di Indonesia.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah, dua kepala OPD ini optimis, Kabupaten Sumenep akan mampu mempertahankan posisinya sebagai penghasil utama sapi potong dan ikan di Jawa Timur, berkontribusi pada ketahanan pangan serta kemandirian ekonomi nasional.
“Sebagai bagian dari OPD yang bertugas mendukung swasembada pangan, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati yang terus mendorong kami untuk berinovasi dan berprestasi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep,” kata keduanya.***