NEWS DIMADURA, SUMENEP – Nama Bripka Krisna Maharta mendadak menjadi sorotan publik setelah kabar rencana pernikahannya dengan Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, atau yang akrab disapa Nyi Eva, beredar luas.
Sosok polisi yang bertugas di Kesatuan Brimob Polda Jawa Timur ini langsung mencuri perhatian karena menjadi pasangan dari tokoh perempuan penting di Kabupaten Sumenep.
Profil Singkat Bripka Krisna Maharta
Krisna Maharta lahir di Kabupaten Mojokerto pada 19 Maret 1981. Saat ini, ia berusia 43 tahun. Krisna merupakan anggota aktif Satbrimob Polda Jawa Timur dengan pangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, ia menjabat sebagai Ps. Paops Kompi 4 Yon A Pelopor di wilayah Medaeng, Bungurasih, Jawa Timur. Jabatan ini telah diembannya selama tiga bulan terakhir.
Sebagai seorang anggota Brimob, Krisna dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam tugasnya. Rekan-rekannya menyebutkan bahwa ia adalah sosok yang disiplin, rendah hati, dan berintegritas.
Karakter itulah yang diyakini membuatnya mampu memenangkan hati seorang tokoh sekaliber Nyi Eva.
Perjalanan Hidup dan Latar Belakang
Bripka Krisna Maharta merupakan seorang duda. Ia berasal dari suku Abung dan memeluk agama Islam. Informasi ini turut melengkapi latar belakang pria yang kini tengah menjadi buah bibir masyarakat Sumenep.
Meski memiliki perbedaan usia 10 tahun dengan Nyi Eva, Krisna dinilai mampu menjalin hubungan yang harmonis. Menurut ajudan Wabup Sumenep, Syamsul Huda, perbedaan usia tersebut bukanlah penghalang dalam hubungan mereka.
“Selisih umur mereka memang 10 tahun, tetapi itu bukan penghalang. Doakan saja semuanya lancar,” kesan Huda, saat diwawancara via telepon selulernya, Jumat (29/11/2024) petang.
“Kalau nggak salah, beliau sekarang di BKO Sampang,” imbuhnya.
Momen Pernikahan yang Ditunggu
Pernikahan Bripka Krisna Maharta dengan Nyi Eva rencananya akan digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Aula Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Tarate-Pandian, Sumenep.
Acara akad nikah tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Undangan pernikahan mereka sebelumnya sempat viral di media sosial. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dan rasa penasaran di kalangan masyarakat. Namun, momen bahagia ini diharapkan menjadi awal perjalanan baru yang penuh keberkahan bagi keduanya.
Sosok Nyi Eva di Mata Publik
Dewi Khalifah, yang kini berusia 53 tahun, adalah seorang tokoh perempuan terkemuka di Sumenep. Ia dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, tegas, sekaligus memiliki sisi keibuan yang kuat.
Setelah menjadi janda sejak wafatnya sang suami, KH. A. Shafradji, pada September 2020, kabar pernikahannya dengan Krisna Maharta membawa angin segar dalam kehidupannya.
Banyak pihak menyampaikan harapan terbaik untuk pasangan ini. “Semoga ini menjadi langkah baru yang membawa kebahagiaan bagi Ibu Wabup dan keluarga besarnya,” ujar salah seorang netizen di salah satu grup media sosial WhatsApp, Sabtu (30/11/2024).
Harapan Masyarakat Sumenep
Pernikahan ini bukan sekadar pertemuan dua insan, tetapi juga simbol harmonisasi antara kehidupan personal dan profesional. Sosok Bripka Krisna Maharta, dengan latar belakang yang sederhana namun penuh dedikasi, diharapkan dapat menjadi pendamping yang sepadan bagi Nyi Eva yang memiliki tanggung jawab besar sebagai Wabup Sumenep.
“Sungguh kabar yang menggembirakan, tetapi juga membuat kami sadar bahwa Nyi Eva sebentar lagi akan purna tugas sebagai Wabup Sumenep. Semoga pernikahan ini menjadi momen kebahagiaan baru bagi beliau,” ucap netizen lain.
Masyarakat Sumenep tentu menantikan momen sakral ini dengan penuh antusiasme. Kehidupan baru yang akan dijalani oleh Nyi Eva bersama Bripka Krisna Maharta diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan memberikan teladan bagi banyak orang.
“Rasa haru dan bangga bercampur menyaksikan kisah ini. Nyi Eva, seorang pemimpin yang dihormati, kini memasuki babak baru kehidupannya. Kami yakin, meski purna jabatan, beliau akan tetap menjadi inspirasi bagi masyarakat Sumenep,” imbuhnya.***