Sumenep-Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Hizbul Wathan, berhasil meraih penghargaan dalam ajang PWRI Anugerah 2024 yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa, 17 September 2024.
Penghargaan ini diberikan atas inovasinya sebagai inisiator Aplikasi Sistem Pembentukan Produk Hukum Daerah Secara Online (SIPBRO), yang dinilai membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan produk hukum daerah di Kabupaten Sumenep.
Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap inovasi yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“PWRI Anugerah 2024 adalah ajang untuk mengakui kontribusi tokoh-tokoh inspiratif yang mampu membawa perubahan positif di daerah. Hizbul Wathan dengan SIPBRO-nya telah membuka akses dan meningkatkan efektivitas birokrasi di Sumenep,” ujar Rusydiyono.
Aplikasi SIPBRO sendiri diluncurkan oleh Bagian Hukum Setdakab Sumenep sejak tahun 2021 dan menjadi pionir dalam digitalisasi pengelolaan produk hukum di Madura.
SIPBRO bertujuan untuk mempercepat, mengefisienkan, dan meningkatkan kualitas produk hukum daerah, sehingga pelayanan birokrasi kepada masyarakat dapat berjalan lebih efektif. Dengan aplikasi ini, pengurusan berbagai produk hukum, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memakan waktu lama, kini bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah.
Hizbul Wathan menuturkan bahwa sebelum SIPBRO diterapkan, pengajuan produk hukum memerlukan proses manual yang kompleks.
“Dulu, proses pengajuan, pemrosesan, hingga penandatangan dokumen memerlukan waktu berhari-hari, terutama jika pejabat terkait berada di luar kota, dengan SIPBRO, proses tersebut bisa selesai dalam waktu satu jam, tergantung pada koreksi dari bagian hukum terkait,” jelas Hizbul beberapa waktu lalu.
Selain memudahkan proses administrasi, SIPBRO juga memungkinkan penandatanganan dokumen secara elektronik oleh pejabat berwenang.
“Sekarang, Bupati pun bisa melakukan tanda tangan elektronik melalui aplikasi ini, bahkan jika sedang berada di luar negeri,” ungkapnya menambahkan.
Penghargaan PWRI Anugerah 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital di tingkat daerah dapat memberikan dampak luas. Aplikasi SIPBRO juga telah menarik perhatian kabupaten/kota lain yang ingin mengadopsi sistem serupa.
“Sudah ada beberapa kabupaten yang akan datang ke Sumenep untuk mempelajari SIPBRO ini,” ungkap Hizbul.
Mengomentari penghargaan yang diterima, Hizbul Wathan menegaskan bahwa inovasi ini adalah langkah awal menuju birokrasi yang lebih efisien.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh tim yang telah bekerja keras. Kami akan terus berupaya melakukan penyempurnaan agar aplikasi ini dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ucap Kabag Hukum Setdakab Sumenep itu.
Respon (1)