NEWS, SUMENEP – Ketua DPD PAN Sumenep, Madura, Faisal Muhlis, mengaku dapat arahan dari Pusat agar maju mendaftarkan diri sebagai Bacawabup lewat pintu PDI-Perjuangan. Target menang pada kontestasi politik di Pilkada Sumenep 2024.
Ia pun memantapkan diri mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) ke Kantor PDI-Perjuangan yang berlokasi di Jalan Lingkar Barat, Aredake, Batuan, Sumenep, Kamis tanggal 25 April 2024.
Tiba di lokasi pendaftatan sekitar pukul 09.00 WIB, Ketua DPD PAN Faisal Muhlis disambut segenap panitia dan Ketua Desk Pilkada PDI-Perjuangan, H Zainal Arifin.
Faisal Muhlis mengaku mantap mendaftarkan diri sebagai Bacawabup lewat ‘pintu’ PDI-Perjuangan karena mendapat arahan langsung dari DPP PAN.
“Kita tinggal nunggu (rekomendasi.red) resmi saja dari partai, kalau komunikasi sudah selesai,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Bocoran Terbaru! Bupati Fauzi Bakal Gandeng Jurnalis di Pilkada Sumenep 2024
- Diskusi Politik Jong Sumekar: Ganti Bupati atau Jangan?
Keputusan Ketua DPD PAN Sumenep berkoalisi dengan PDI-Perjuangan ini bulat ia lalukan untuk memenangkan perhelatan politik di Pilkada Sumenep 2024 yang bakal digelar bulan November mendatang.
“Saya pikir untuk koalisi kami sudah inten melakukan komunikasi baik dari Jawa timur dan pusat,” ujar Faisal.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PDI-Perjuangan, Zainal Abidin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah Ketua DPD PAN Sumenep tersebut bakal terpilih sebagai Cawabup dari partai berlambang kepala banteng atau tidak.
“Kami tidak bisa memastikan, hari ini kita hanya sebatas menerima saja. Soal rekomendasi itu semua keputusan pusat melalui rekomendasi dari DPW nanti,” katanya.
Haji Zainal, sapaan akrab Zainal Abidin, menegaskan, bahwa segala keputusan terkait merupakan wewenang pimpinan partai pusat.
BACA JUGA:
“Jadi saya tidak tahu, sekali lagi di sini kami hanya menerima saja dan semua pendaftar sudah dilaporkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Rabu tanggal 24 April 2024, PDI-Perjuangan Sumenep juga telah menerima dua perdaftar Cawabup lain dari dua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dua kader PKB tersebut yakni mantan legislatif DPRD Sumenep,
Helman Dali Kusuma, dan anggota DPRD Jatim sekaligus istri mantan Bupati A Busyro Karim, Nurfitriana.***