NEWS, SUMENEP – Berhembus kabar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bakal menggandeng salah seorang jurnalis media dalam perhelatan Pilkada Sumenep 2024 mendatang.
Kabar tersebut disampaikan Ketua PWRI Sumenep, Rusydiyono, saat bincang santai bersama Ketua PWI Sumenep, Samsul Arifin dan Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Achmad Sa’ie di warung kopi sebelah timur Rumdis Wakil Bupati, Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (25/4) siang.
“Saya dengar langsung saat ngobrol bareng Bupati (Fauzi, red) beberapa waktu lalu,” ungkap Ruysdiyono.
“Kalaupun keputusan akhir Bapak Fauzi tidak menggandeng perwakilan jurnalis sebagai cawabup, saya pernah dapat info setidaknya beliau akan meminta pertimbangan kepada perwakilan media dalam menentukan siapa tokoh yang paling layak untuk dijadikan pendampingnya pada Pilkada mendatang,” paparnya menambahkan.
BACA JUGA:
- Contoh Teks Pidato Kemerdekaan Bahasa Madura
- Kosakata Aba-aba Pramuka dalam Upacara Bendera, Terjemah Bahasa Madura
Sementara itu, Ketua KJS Ahmad Sa’ie mengatakan, opsi Bupati Fauzi gandeng Cawabup Sumenep dari kalangan jurnalis di Pilkada 2024 menurutnya cukup logis.
“Dari kiai sudah, keluarga kerajaan sudah, nasionalis juga sudah. Bahkan dari unsur militer dulu, Soekarno Marsaid juga sudah,” kata Ketua KJS Ahmad Sa’ie.
Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten yang majemuk. Maka menurutnya Sumenep sedang membutuhkan kehadiran sosok wakil pemimpin yang ideal, punya pemikiran yang progresif serta mampu merangkul semua kalangan.
“Apalagi secara georafis dan sumber kekayaan alam, Sumenep ini butuh pengelolaan secara profesional. Maka di tangan jurnalis semua terobosan itu akan bisa diatasi,” tukasnya.
Sebab, secara pengalaman dan penguasaan situasi di medan, menurutnya jurnalis tentu sangat menguasai.
“Dengan bekal itu, maka Bupati Fauzi akan mampu menata Sumenep kedepan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
BACA JUGA:
- 4 Macam Bentuk Okara Bahasa Madura Berdasarkan Susunannya
- Teks Terjemahan Upacara Bendera dalam Bahasa Madura, Download Dokumennya di sini!
Ketua PWI Sumenep, Samsul Arifin, juga mengungkapkan komentar positif menanggapi perbincangan Ketua KJS dan Ketua PWRI Sumenep di atas.
“Media memiliki peran penting dalam pembangunan. Jadi sangat logis kalau bupati Fauzi akan menggandeng unsur media,” singkat Ketua PWI Sumenep.
Sebagimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah nama calon bupati dan wakil bupati yang bakal menahkodai muncul ke permukaan.
Sejumlah nama yang masuk bursa Cabup dan Cawabup Sumenep tersebut antara lain, Herman Dali Kusuma, Faisal Muhlis, Nurfitriana Busyro atau Nyai Fitri.
Herman Dali Kusuma telah mendaftar sebagai Cawabup Sumenep, demikian juga Nurfitriana Busyro ke kantor DPC PDI-P dan PKB, Rabu (24/4) kemarin.
Sementara Faisal Muhlis baru saja memantapkan diri maju sebagai Cawabup Sumenep dengan mendaftarkan diri ke kantor DPC PDI-setempat, Kamis (25/4) pagi tadi.
Nama-nama lain yang masuk daftar bursa Cabup-Cawabup Sumenep lain tetapi belum mendaftarkan ke partai penerima bursa Cabup-cawabup Sumenep antara lain, Achmad Fauzi Wongsojudo, KH Ali Fikri A Warits (PPP), KH Abdul Hamid Ali Munir (PKB), Malik Efendy (PAN) dan dari kader PKB, Abu Hasan.***
Respon (3)