NEWS DIMADURA, SUMENEP – Warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayah mereka. Gangguan ini diduga disebabkan oleh ranting pohon yang menjuntai ke kabel listrik, terutama saat cuaca buruk melanda.
“Sudah ada di beberapa titik di sini yang terbakar karena gangguan pohon. Ini membahayakan rumah warga, apalagi sekarang di situasi cuaca buruk kayak sekarang,” ungkap Dedes, warga setempat, Rabu (5/2/2025).
Ia mengajak warga, khususnya pemilik lahan, untuk membersihkan pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik. “Ini demi kenyamanan bersama. Supaya nanti tidak lagi padam terus menerus,” katanya.
Sementara itu, petugas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja, Soni, mengaku sudah melakukan pembersihan di empat desa, yaitu Lombang, Jate, Banbaru, dan Banmaleng. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap karena keterbatasan tenaga.
“Kita langsung eksekusi sejak cuaca buruk. Cuma dicicil. Karena kadang gak cukup sehari, karena kita cuma 4 orang bertugas,” jelas Soni.
Beruntung, saat ini pemilik lahan mulai memberikan izin pembersihan pohon. Sebelumnya, banyak yang enggan mengizinkan.
Camat Giligenting, Abd. Said, mengimbau masyarakat untuk lebih aktif membersihkan pohon agar listrik tidak terus terganggu. “Diharapkan masyarakat di Gili Raja lebih antusias bersih-bersih pohon agar nantinya tidak memicu listrik padam,” katanya.
Selain itu, ia meminta para kepala desa setempat untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pembersihan ranting pohon secara berkala.
“Demi kenyamanan bersama. Jadi, harus rutin dibersihkan agar ketika cuaca buruk terjadi, listrik tidak terganggu. Jangan menunggu cuaca buruk, baru dibersihkan. Kesadaran itu harus muncul sejak dini untuk langkah antisipatif,” pungkasnya.***