SumenepTomang

Longsor Putus Akses Warga di Dusun Batoguluk, Kades Basoka Pimpin Gotong Royong

Avatar Of Ari Si
821
×

Longsor Putus Akses Warga di Dusun Batoguluk, Kades Basoka Pimpin Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Puluhan Warga Turun Langsung Memperbaiki Jalan Yang Disebabkan Longsor Secara Swadaya,Dan Dipimpin Oleh Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi. (Foto.ari/Doc. Dimadura).
Puluhan warga turun langsung memperbaiki jalan yang disebabkan longsor secara swadaya,dan dipimpin oleh Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi. (Foto.Ari/Doc. Dimadura).
Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan terjadinya tanah longsor di Dusun Batoguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru.

‎Bencana tersebut, berdampak serius terhadap akses transportasi warga.

‎Longsor yang terjadi menyebabkan badan jalan penghubung antara Kecamatan Rubaru dan Ganding amblas cukup dalam.

‎Akibatnya, jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor, memutus akses penting bagi aktivitas harian warga, termasuk pelajar yang hendak ke sekolah serta petani menuju lahan pertanian.

‎Menghadapi kondisi darurat itu, warga Dusun Batoguluk menunjukkan solidaritas dengan menggelar aksi gotong royong.

‎Puluhan warga turun langsung memperbaiki jalan secara swadaya, dipimpin oleh Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi.

‎“Jalan ini sangat vital untuk mobilitas masyarakat, terutama pelajar dan petani. Kami berharap semangat kebersamaan seperti ini terus terjaga,” ujar Achmad Suhdi di lokasi, Senin (20/5/25).

‎Warga menimbun bagian jalan yang rusak agar dapat dilalui kembali, meski bersifat sementara.

‎Menurut Suhdi, perbaikan ini merupakan langkah awal sambil menunggu tindakan dari pemerintah daerah.

‎Ia juga berharap adanya respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melakukan perbaikan secara permanen, demi menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.

‎Menanggapi hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Ach. Laili Maulidy, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan awal.

‎“Saya akan perintahkan tim untuk segera turun ke lokasi,” katanya.

‎Laili juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat wilayah Sumenep masih berada dalam masa transisi dari kemarau basah ke musim hujan, yang rawan memicu bencana tanah longsor.

‎“Jika ditemukan retakan tanah, sebaiknya segera ditimbun agar tidak menjadi jalur masuk air yang dapat memicu longsor,” tambahnya.***
Kegiatsn Dialog Moderasi Agama Lintas Iman, Yang Digelar Oleh Kua Lenteng Di Pendopo Kecamata, (Istimewa Dok. Dimadura)
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA–Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan Dialog Moderasi Beragama;dengan tema “Merawat Kerukunan, Memperkuat Persatuan”, Rabu (18/6/2025). ‎ ‎Forum ini menjadi ruang…