SumenepTomang

OKARA 2025 STKIP PGRI Sumenep: Ajang Bangun Karakter dan Mental Juara di Madura

Avatar Of Ari Si
1150
×

OKARA 2025 STKIP PGRI Sumenep: Ajang Bangun Karakter dan Mental Juara di Madura

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Acara Olimpiade Matematika Se-Madura (Okara) Ke-Vii 2025 Di Stkip Pgri Sumenep. Sabtu (25/01/2025). (Ari Si/Dimadura).
Pembukaan Acara Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) ke-VII 2025 di STKIP PGRI Sumenep. Sabtu (25/01/2025). (Ari SI/Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) ke-VII yang digelar Himpunan Mahasiswa Prodi Matematika (HMP Matriks) STKIP PGRI Sumenep resmi dibuka, Sabtu (25/01/2025).

Acara tahunan ini menghadirkan 361 peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Pulau Madura, dengan misi lebih dari sekadar kompetisi akademik: membangun karakter, mental juara, dan semangat kolaborasi.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

Kegiatan tersebut berlangsung mulai hari ini hingga besok (25-26 Januari 2025) di kampus STKIP PGRI Sumenep.

Ketua HMP Matriks, Nabilatun Nawafil Asyiah, menyebutkan bahwa tahun ini jumlah peserta lebih merata dari seluruh kabupaten di Madura.

“Peserta tidak hanya berasal dari satu wilayah tertentu, tetapi benar-benar tersebar dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan,” ujarnya.

Dalam ajang ini, peserta dibagi menjadi tiga kategori : tingkat SD/sederajat dengan 155 peserta, SMP/sederajat sebanyak 103 peserta, dan SMA/sederajat sebanyak 103 peserta.

Nabila menjelaskan, pihak kampus juga memberikan apresiasi lebih berupa trofi khusus dari Ketua STKIP PGRI Sumenep untuk juara pertama di setiap tingkat, yang sebelumnya hanya mendapat piala dari panitia.

Di momen yang sama, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menjelaskan bahwa OKARA 2025 ini merupakan momentum untuk mempromosikan pendidikan sekaligus membangun kecintaan generasi muda terhadap matematika.

“Matematika adalah kunci kemajuan. Era sekarang membutuhkan kecerdasan dan kreativitas yang mampu bersaing, bukan sekadar harta,” ungkapnya.

Menurut Asmoni, selain menjadi ajang kompetisi, OKARA juga diharapkan mampu memperkenalkan STKIP PGRI Sumenep sebagai pusat pengembangan pendidikan matematika.

“Kami ingin para siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menjadikan STKIP PGRI Sumenep sebagai rujukan untuk masa depan pendidikan mereka,” tambah Asmoni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Moh. Fajar Hidayat, memberikan apresiasi terhadap konsistensi pelaksanaan OKARA HMP Matriks STKIP PGRI.

Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan mengalami peningkatan kualitas dari tahun ke tahun.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini dan mendorong agar kualitas soal, fasilitas, serta reward untuk peserta semakin meningkat,” ucapnya saat memberikan sambutan pembukaan acara OKARA 2025.

Fajar juga mendorong kolaborasi yang lebih luas dengan Dinas Pendidikan dari seluruh kabupaten di Madura.

“Jika promosi lebih masif, jumlah peserta pasti meningkat. Panitia harus siap menghadapi tantangan ini,” tegasnya.

Ia menjelaskan ajang OKARA bukan sekadar lomba, melainkan sarana untuk membangun karakter generasi muda.

Selain itu, menurutnya kompetisi ini bisa mendorong peserta untuk berpikir kritis, bekerja di bawah tekanan, serta mengasah kemampuan analitis.

“Semoga OKARA ini terus bertransformasi menjadi simbol kemajuan pendidikan di Madura,” pungkasnya.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…