NEWS SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Totosan Kecamatan Batang-batang, Sumenep, menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, Rabu 13 Desember 2023. Bertempat di Balai Desa setempat.
Hadir dalam acara ini, Camat Batang-batang, Mujib S.Sos M.S.I, Kepala Desa Totosan, Moribut, Sekdes Mawardi, dan empat orang pendamping desa antara lain, Ach Heriyanto ST, Sri Wahyuni, Masyudi dan Musahlan.
Acara yang berlangsung sekira pukul 09.30 hingga 12.00 WIB ini diawali dengan pemaparan materi dari Camat Batang-batang, kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang pelayanan dan administrasi dari para pendamping desa yang hadir.
Dalam sambutannya, Camat Mujib menjelaskan tentang bagaimana dan apa saja tanggungjawab seorang aparatur desa yang sebenarnya.
“Profesionalisme dalam kerja itu pasti, tetapi yang perlu saya sampaikan bahwa, jangan sampai melupakan hal-hal kecil, karena justru hal-hal kecil itulah yang menjadi rujukan hal-hal yang besar,” jelasnya.
“Seperti tentang kependudukan, terkait pembaharuan jumlah penduduk, laki-laki berapa, perempuannya berapa, juga terkait data orang miskin dan sebagainya,” urai dia menambahkan.
Selain itu, jelasnya lebih lanjut, bahwa tugas aparatur desa yang paling utama menurutnya adalah bagaimana dirinya benar-benar sanggup menjadi pelayan masyarakat.
“Saat bekerja, sejenak kita lepas sifat dan sikap egoisme dalam diri, sehingga kita benar-benar bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik, ikhlas dalam bekerja,” tukasnya.
Sementara itu, Kades Moribut berpesan kepada para aparatur desa yang dipimpinnya agar benar-benar memanfaatkan pelatihan ini sebagai momen untuk dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian masing-masing.
“Ca’èpon bângaseppo, lakonè lalakonna, kennengngè kennengnganna,” ucapnya, menyebut salah satu saloka kona bahasa Madura.
Jadi dengan adanya pelatihan ini, terangnya lebih gamblang, seluruh aparatur desa Totosan diharapkan terus berusaha untuk dapat meningkatkan profesionalitas, kompetensi serta kinerja masing-masing.
“Sesuai job description, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat dan bidang administrasi,” sebutnya.
“Ini yang hadir di antaranya ada Kepala Dusun, Kasi, Kaur dan para aparatur desa ya, total saya hitung ada sekitar 29 orang yang ikut pelatihan hari ini,” imbuhnya, sebelum menutup sambutan.
Pantauan di lokasi, para peserta pelatihan ini tampak cukup hikmat menyimak pemaparan materi dari para narasumber. Terbukti, saat sesi tanya jawab, mereka berebutan untuk menanyakan sejumlah temuan permasalahan yang mereka anggap menjadi kendala saat bertugas.
Sekadar informasi, kegiatan pelatihan ini merupakan program tahunan yang memang rutin dilaksanakan setiap tahun. “Sebagai alarm untuk mengingatkan sekaligus meningkatkan profesionalitas kerja aparatur desa,” kata Sekdes Mawardi, saat diwawancara usai acara.***