BERITA DESA – Pemerintah Desa Totosan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Dana Desa (DD) sebesar Rp54 juta 220ribu untuk para guru ngaji, guru PAUD, guru TK, takmir masjid dan para kader yang bergerak untuk kesejahteraan masyarakat, Kamis 14 Desember 2023.
Kepala Desa (Kades) Totosan, Moribut, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Mawardi, menjelaskan, anggaran bantuan tersebut berasal dari dana desa atau DD anggaran tahun 2023.
“Bantuan ini memang dialokasikan dari dana desa untuk masyarakat yang telah membantu mencerdaskan anak-anak bangsa, terutama di bidang keagamaan,” ungkapnya kepada wartawan dimadura.id, diwawancara usai acara penyerahan bansos, Kamis (14/12) siang.
“Kemudian juga untuk mereka para kader desa, seperti kader lansia dan kader bumil yang telah membantu pemerintah desa serta memfasilitasi masyarakat terkait pelaksanaan posyandu, pengentasan stunting dan hal-hal lain yang berhubungan dengan masalah kesehatan di Desa Totosan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemdes Totosan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
Sekdes Mawardi lebih lanjut mengatakan bahwa program ini murni merupakan inisiatif Pemdes Totosan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pejuang bangsa yang ada di desa.
“Walaupun tidak seberapa ya, tetapi itulah kekuatan desa melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 ini,” ucap aktivis Nahdlatul Ulama Kecamatan Batang-batang itu.
Pihaknya menaruh harapan besar agar mereka yang telah mendapatkan bantuan ini senantiasa ikhlas memperjuangkan apa yang mereka impikan, sesuai khittah masing-masing.
“Jadi mereka guru ngaji ya kita doakan mudah-mudahan berumur panjang dan tetap setia mengajarkan Alquran kepada anak-anak Totosan. Juga untuk para guru PAUD dan TK, semoga terus kokoh dan sabar membina anak didik,” sebutnya.
“Kemudian juga untuk para takmir yang berperan meramaikan masjid, semoga terus istiqamah, dan tidak lupa juga para kader, teruslah menebar manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA: Dinsos P3A Sumenep Salurkan Bantuan Sembako untuk 6000 Lansia
Sekadar informasi, data penerima bantuan sosial ini total berjumlah 53 orang. Mereka para guru ngaji, takmir masjid dan kader desa mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 960 ribu. Sementara nominal bantuan untuk para guru PAUD dan TK, masing-masing sebesar Rp 900 ribu.***