Beranda Tomang Sumenep Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Sambut Idul Adha 1446 H, Ini Pesan Penting Bupati Fauzi

Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Sambut Idul Adha 1446 H, Ini Pesan Penting Bupati Fauzi

6 Juni 2025, 09:15

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam acara Gema Takbir Menyambut Iduladha 1446 H di Pendopo Agung Keraton Sumenep, pada Kamis malam. (5/6/2025). (Foto: Ari/Doc. Dimadura).

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar Gema Takbir Akbar sebagai bentuk perayaan religius sekaligus ajakan mempererat solidaritas sosial dan nilai keagamaan di tengah masyarakat.
‎

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumenep itu berlangsung meriah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis malam (5/6/2025).
‎
‎Acar itu di hadiri langsung oleh Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
‎
‎Gema takbir ini berlangsung dengan khidmat, diiringi oleh gema takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang, ditandai dengan simbolis pemukulan beduk oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
‎
‎“Takbir Akbar ini bukan sekadar tradisi seremonial, tapi bagian dari syiar Islam dan wujud nyata mempererat tali kebersamaan antarwarga,” ujar Bupati Fauzi dalam sambutanny di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis malam (5/6/2025).
‎
‎Menurutnya, Iduladha bukan hanya perayaan keagamaan, melainkan momentum yang sarat makna spiritual dan sosial.
‎
‎Nilai-nilai seperti keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama menjadi pesan utama yang harus terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat.
‎
‎Bupati Fauzi juga menyampaikan rasa syukur atas antusiasme warga dalam menyambut hari raya kurban tahun ini.
‎
‎Semangat kebersamaan yang tercermin dari kegiatan tersebut, menurutnya, merupakan cerminan kuatnya budaya gotong royong masyarakat Sumenep.
‎
‎“Kami mengajak masyarakat untuk menjadikan Iduladha sebagai momen berbagi, memperkuat empati sosial, dan menjaga keharmonisan hidup dalam keberagaman,” tuturnya.
‎
‎Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjadikan Iduladha sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antar warga.
‎
‎“Di tengah keberagaman masyarakat, perayaan Iduladha menjadi titik temu yang memperkuat persatuan, menjaga kerukunan, dan membangun rasa solidaritas yang kokoh,” pungkas Bupati.***