NEWS, SUMENEP – Pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, remi dilantik hari ini, Minggu 19 Mei 2024.
Pengukuhan para pengurus DPC ISSITA Sumenep berlangsung khidmat, ditutup dengan seremonial pelepasan merpati dan penyerahan pin surat keputusan beserta bendera pataka oleh Ketua DPD ISSITA Jatim kepada Ketua DPC ISSITA Sumenep.
Wabup Sumenep, Dewi Khalifah, saat menyampaikan sambutan mengatakan, Pemkab Sumenep siap mendukung program-program yang akan dicanangkan oleh DPC ISSITA.
“Dengan syarat program-program harus jelas, baik dan berkualitas,” katanya.
Keberadaan ISSITA di Sumenep ini harus benar-benar dijalankan secara serius. Segala potensi yang ada meliputi SDA dan pelaku UMKM harus lebih ditingkatkan.
“Keberadaan ISSITA ini sangat bagus karena lahir langsung dari tubuh Kemenparekraf,” ujar Nyi Eva.
“Jadikan organisasi ISSITA ini mengakar, di mana ada wisata disitu juga bisa menghidupkan Pokdarwisnya,” imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Wabup Dewi Khalifah, Ketua DPC ISSITA Sumenep, yang akrab dipanggil Can Naghfir, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama sejumlah stakeholder yang ada bersedia untuk mendukung penuh program-program yang akan dicanangkan ISSITA Sumenep.
“Kita ingin mengangkat wisata lokal. ISSITA ini bukan agen wisata, tapi bagaimana nanti wisata-wisata yang ada di Sumenep kita pasarkan lebih luas lagi,” terang Naghfir.
Lebih dari itu, lanjut dia, bagaimana kolaborasi dan sinergitas yang ingin pihaknya tingkatkan bersama Pemkab Sumenep tidak hanya bisa mengangkat minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep, “lebih dari itu, kita dorong juga pertumbuhan UMKM,” timpalnya lebih lanjut.
Sebab itu, mantan aktivis PMII ini optimis bisa membawa Sumenep berkembang dari kemajuan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.
“Jadi ISSITA tidak hanya berbicara soal olahraga saja, tapi UMKM demi kemajuan daerah melalui wisata,” tutupnya.
Senada dengan hal itu, Ketua DPD ISSITA Jawa Timur, Rony Chandra mengaku potensi wisata di Indonesia sangat besar.
Pihaknya menginginkan, kemajuan sektor wisata dapat dimulai dari kabupaten ujung timur Pulau Madura. Segala potensi yang ada tentu perlu dorongan dari beberapa pihak utamanya pemerintah daerah.
“Saya berharap ada kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lainnya, bagaimana memajukan sektor wisata dan ekomoni di Indonesia,” tandasnya.***