SumenepTomang

Puluhan Hektare Mangrove di Pragaan Musnah, Lahan Disulap Jadi Tambak

Avatar Of Dimadura
509
×

Puluhan Hektare Mangrove di Pragaan Musnah, Lahan Disulap Jadi Tambak

Sebarkan artikel ini
Img 20250423 Wa0009

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA – Kawasan hutan mangrove di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, dilaporkan mengalami pembabatan dalam skala besar. Pantauan langsung tim dimadura.id pada 11 April 2025 pukul 11:38 WIB memperlihatkan area yang dulunya hijau kini telah gundul, meninggalkan jejak batang dan ranting pohon yang berserakan.

Kawasan tersebut diduga kuat merupakan hutan mangrove yang selama ini berfungsi sebagai penyangga abrasi dan rumah bagi aneka biota laut. Kini, lahannya tampak mulai dialihfungsikan menjadi tambak garam dan tambak udang.

Sorotan mengarah pada sosok H. Mahar, mantan Kepala Desa Sendang, yang disebut-sebut sebagai pihak yang menguasai lahan sekaligus diduga paling diuntungkan dari alih fungsi tersebut.

Beberapa warga menyebut aktivitas pembukaan lahan ini sudah berjalan sejak akhir tahun lalu. “Kami khawatir ini akan berdampak besar terhadap lingkungan, terutama jika musim hujan tiba atau terjadi pasang laut. Dulu kawasan ini menahan banjir rob, tapi sekarang sudah habis,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Aktivitas tersebut, menurut warga yang menjadi informan kunci, diyakini mengundang perhatian kalangan pegiat lingkungan karena berpotensi menyalahi aturan dan tanpa kajian dampak lingkungan memadai.

“Kasus ini bisa menambah daftar panjang praktik perusakan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Madura, yang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah dan penegak hukum,” tegasnya.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Sumenep, Mohammad Yuniyanto, mengaku belum mendapatkan laporan resmi dan belum turun langsung ke lokasi.

Kalau yang di Desa Sendang itu saya belum ke lapangan. Coba saya cek di Map dulu. Besok saya kabari lagi. Saya mau konfirmasi ke yang bersangkutan dulu,” tuturnya jelas, Rabu (23/4/2025).

Sementara upaya konfirmasi terhadap mantan Kades Sendang, H. Mahar, mengenai keabsahan proyek alih fungsi lahan tersebut hingga kini belum membuahkan hasil.***