DAPOR, KULINER – Rujak kelang merupakan kuliner dari Desa Branta Pesisir, Pamekasan yang mulai viral dan dikenal sejak tahun 2019 silam.
Hingga kini, Desa Branta Pesisir masih ramai dikunjungi wisatawan, salah satu tujuan mereka adalah untuk mencicipi kenikmatan rujak yang satu ini.
Tidak seperti kuliner viral biasanya yang hanya bertahan 1-2 bulan saja, rujak kelang ternyata masih digandrungi hingga saat ini.
BACA JUGA: Resep 8 Kuliner Unik Tradisional Khas Kota Bahari Sampang Madura
Penikmat rujak khas Desa Branta Pesisir ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Pamekasan, namun ada yang rela jauh-jauh dari kabupaten lain mengunjungi Pamekasan karena ingin mencicipinya.
“Karena unik mungkin ya, baca di berita dan medsos, jadi tahu ada yang namanya rujak kelang, jadi kita coba beli ke sini,” utara salah seorang konsumen asal Kabupaten Sumenep, Nur Indah Wahyuni, kepada media ini, Sabtu pagi tanggal 3 Februari 2024.
Rujak kelang merupakan rujak petis pada umumnya yang disajikan dengan ikan yang sudah direbus. Isian dan pelengkapnya pun sama seperti rujak biasanya.
Makanan ini unik dan banyak digemari karena amis ikan tidak terasa ketika kita menikmati rujak kelang ini.
BACA JUGA: Bukan Rolade, Inilah Onde-onde Khas Batang-batang Sumenep
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner tradisional khas Pulau Garam. Tak ayal, keberadaannya hingga kini masih ramai peminat.
Pamekasan memang sudah terkenal dengan beberapa kulinernya. Contoh lain diantaranya ada campur lorjhu’ dan juga Soto Keppo. Namun kini, salah satu ikon kuliner yang paling diminati di Pamekasan masih tetap rujak kelang.
Peminat rujak kelang ramai dari kalangan pemuda hingga dewasa, cita rasa pedas, gurih, dan juga segarnya membuat banyak orang ketagihan.
BACA JUGA:Wisata Pantai Matahari, Spot Mancing Baru di Sumene
Saat orang-orang mendengar kata Pamekasan maka mereka juga akan mengingat rujak kelang.
Hal ini tentu karena rujak kelang sudah melekat sebagai ikon kuliner Pamekasan yang sudah terkenal di luaran sana.
Dulu, rujak kelang hanya bisa ditemui di Desa Branta saja. Namun, sekarang sudah banyak warung rujak kelang di daerah Pamekasan. Hal ini membuat kita semakin mudah menjumpai rujak kelang.
Respon (2)