DIMADURA.ID – Bukan Rolade, Inilah Onde-onde khas Batang-batang Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tekstur sajiannya tidak sama dengan onde-onde bertabur biji wijen (bijjhân kata orang Madura) yang sering kita temukan di pasar.
Sepintas gambar di atas menunjukkan jajanan yang justru mirip dengan gorengan lain yang kini masih banyak digemari masyarakat Sumenep, Rolade. Bukan, bukan rolade.
Jajanan atau kuliner khas Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura ini berisi adonan kacang ijo, gula aren dan parutan kelapa.
Adonan tersebut dikepal-kepal dan langsung dicelupkan ke dalam tepung terigu.
Tak harus bulat utuh dan rapi, adonan yang telah dibalut halus tepung tersebut kemudian digoreng hingga matang. Wes, onde-onde siap Anda santap!
Untuk dapat menikmatinya, silakan Anda coba resep di atas atau, berkunjunglah ke Pasar Batang-batang, Sumenep, Madura pada pagi hari sebelum pukul 12.00 siang.
Di sana, Anda dapat langsung membelinya. Rasanya yang manis dan legit bikin nagih, jajanan ini terbilang cukup murah, hanya Rp 500 per biji. Tapi rasanya, huu… wuenak tenan, kawan!
Bila bulan puasa tiba, biasanya ada pedagang keliling yang menjualnya ke rumah-rumah warga.
Tak hanya jualan onde-onde, pedagang tersebut juga menjual kuliner lain seperti, Jhâlâbiyá (jajanan khas Kecamatan Dungkek), Pèntè Labây (juga kuliner khas Sumenep bagian timur).
Tentang 2 macam kuliner khas Sumenep Timur di atas akan dibahas dalam artikel selanjutnya.
Jadi, agar tidak ketinggalan, pembaca boleh follow situs ini. Admin juga berharap pembaca dapat berbagi komentar di paling bawah tulisan.
Respon (2)