NEWS ADVERTORIAL – Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengungkapkan, hingga penghujung bulan Mei 2024, bank milik BUMD Kabupaten Sumenep sudah berhasil mengumpulkan Tabungan Qurban mencapai Rp 1,3 miliar.
Disampaikan, siapapun bisa berkurban dengan mudah bersama BPRS Bhakti Sumekar di hari bersejarah nan penuh hikmah; yakni moment dimana Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya sendiri demi melaksanakan perintahNya.
Sebagaimana diketahui, Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada Senin, tanggal Senin, 17 Juni 2024 atau 10 Zulhijjah 1445 H.
Sambut momentum itu, Direktur Hairil Fajar pun mengajak masyarakat untuk rajin menabung mulai sekarang, sehingga di tahun-tahun berikutnya juga bisa menunaikan kurban.
Calon nasabah Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar, kata dia, bisa membuka rekening di semua cabang yang ada dengan manfaat bagi hasil yang cukup kompetitif.
“Untuk nasabah perorangan hanya cukup membawa identitas diri seperti KTP, Paspor atau Kartu Keluarga,” kata Dirut Hairil Fajar, Kamis (30/5/2024).
“Setoran awal minimal Rp100 ribu, dan untuk setoran selanjutnya paling sedikit Rp50 ribu. Tabungan kurban ini juga bebas biaya administrasi,” imbuhnya.
Sejak awal bulan Januari 2024 hingga kini, Kamis (30/5), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sudah berhasil mengumpulkan Tabungan Qurban dari berbagai lapisan masyarakat sebesar Rp1,3 miliar.
“Alhamdulillah tahun ini ada sekitar 700 nasabah yang menabung di BPRS Bhakti Sumekar hingga mencapai 1,3 Miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa progran Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar ini merupakan tabungan berencana yang dapat memudahkan masyarakat untuk dapat melaksanakan ibadah kurban setiap tahun.
“Menabung itu tidak harus dari banyak, yang penting istiqamah, insya Allah niat kita akan mantap dan terwujud sempurna. Siapapun dia, asalkan ada niat, maka pasti juga bisa menunaikan ibadah kurban di hari raya Idul Adha,” jelas Dirut Hairil.
Namun demikian, sambung dia, tabungan kurban ini tidak dapat dicairkan untuk kebutuhan lain selain untuk ibadah kurban.
“Sesuai ketentuan, penarikan Tabungan Qurban bisa dilakukan satu bulan sebelum lebaran Idul Adha, karena tujuannya untuk dibelikan hewan kurban. Mau kurban sapi atau kambing,” ajak Hairil Fajar.
Sebelum mengakhiri keterangan, Dirut Hairil mengungkapkan tentang strategi mengapa BPRS Bhakti Sumekar yang ia pimpin itu berhasil mengumpulkan dana kurban hingga mencapai miliaran rupiah.
“Strategi kami adalah bekerjasama dengan takmir masjid dan perkumpulan masyarakat di desa-desa sehingga masyarakat dapat menabung secara kolektif,” ungkapnya.
Jumlah nasabah Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar dari tahun ke tahun menurutnya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu karena seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyisihkan harta demi dapat menunaikan ibadah kurban.
“Tabungan kurban terus meningkat, karena kesadaran masyarakat untuk mengorbankan sebagian hartanya seperti suri tauladan kita Nabi Ibrahim, itu juga meningkat,” jelas Hairil Fajar menutup keterangan.***
Respon (2)