Advertorial

Sangat Mudah! Ini Syarat Dapat Pinjaman Al-Qardhul Hasan Program BPRS Bhakti Sumekar

Avatar Of Dimadura
655
×

Sangat Mudah! Ini Syarat Dapat Pinjaman Al-Qardhul Hasan Program BPRS Bhakti Sumekar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Program Bprs Bhakti Sumekar Sumenep Berupa Pinjaman Al-Qardhul Hasan (Istimewa)
Ilustrasi Program BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Pinjaman al-Qardhul Hasan (Istimewa)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1NEWS, ADVERTORIAL — BPRS Bhakti Sumekar punya peran positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pengelola warung di destinasi wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura.

Ada sekitar 40 pengelola UMKM di destinasi wisata Pantai Lombang yang mendapatkan binaan sekaligus bantuan modal dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep ini.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang Iklan Bisnis Dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

“40 kios itu kita bangun ulang, kita renovasi tahun 2023 kemarin. Selain itu, mereka juga mendapatkan bantuan modal dari program kami, pinjaman al-qardhul hasan namanya,” jelas Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep, Hairil Fajar, Senin (15/4) malam.

Lanjut Hairil Fajar menjelaskan apa itu yang dimaksud program pinjaman al-qardhul hasan yang digagas BPRS Bhakti Sumekar khusus untuk pelaku UMKM binaannya.

“Mereka itu pinjam modal ke BPRS dan nyicil ke BPRS. Jadi, pinjaman al-qardhul hasan ini adalah semacam pinjaman kebajikan, dengan pembayaran pokok plus ada margin yang sangat murah,” jelasnya.

Direktur Utama Bprs Bhakti Sumekar, Hairil Fajar (Kanan), Saat Menyerahkan Bantuan Kepada Mitra Bprs Di Desa Legung Timur, 4 November 2023 (Foto: Ig @Hairil Fajar)
Direktur utama bprs bhakti sumekar, hairil fajar (kanan), saat menyerahkan bantuan kepada mitra bprs di desa legung timur, 4 november 2023 (foto: ig @hairil fajar)

“Itu kan ada penggunaan 0 persen, 3 persen, nah itu termasuk yang penggunaan 3 persen,” terang Hairil menambahkan.

Keterangan ini ia sampaikan kepada wartawan dimadura.id saat dirinya hadir dan ikut menyemarakkan Festival Layangan LED Sumenep 2024 di Pantai Lombang.

Dirut BPRS Hairil Fajar kala itu sempat memantau langsung bagaimana warung-warung binaannya diserbu ribuan pengunjung festival.

“Alhamdulillah, ini sebagai bentuk partisipasi BPRS Bhakti Sumekar untuk membantu pemerintah dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM,” ucapnya penuh syukur.

Hairil berharap para pelaku UMKM yang berjualan di Pantai Lombang bisa tumbuh berkembang bersama Calender Event of Sumenep 2024.

Masyarakat yang berminat membuka usaha di area destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep menurutnya juga bisa mengajukan permohonan bantuan modal berupa pinjaman al-qardhul hasan ini.

Dijelaskan, bantuan pinjaman modal al-qardhul hasan ini memang khusus untuk para pelaku usaha yang punya kios di area destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Syarat dapat bantuan pinjaman ini ya hanya itu, punya kios, dan mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata (Disbuporapar Sumenep, red), bahwa pedagang tersebut benar-benar berjualan di lokasi wisata,” pungkasnya.

Potret Suasana Di Warung Ayu Masatun Pada Malam Festival Layangan Led, Senin Malam Tanggal 15 April 2024 (Foto: Mazdon/Arsip Dimadura)
Potret suasana di warung ayu masatun pada malam festival layangan led, senin malam tanggal 15 april 2024 (foto: mazdon/arsip dimadura)

Diwawancara terpisah, pengelola Warung Ayu di Pantai Lombang, Ayu Masatun, mengaku lebih banyak mendapatkan keuntungan dibanding sebelum warungnya direnovasi ulang dan dapat bantuan modal dari BPRS Bhakti Sumekar.

“Dari keuntungan jauh berbeda, mas. Dulu jualan kita kan masih sedikit, warung belum seluas dan sebagus ini,” aku Ayu, Selasa 16 April 2024.

“Warung asal-asalan dan mau reyot, bagaimana kita mau semangat dan untung banyak ya, mau buka ke sini saja kita kadang malas. Nggak nutut, mas,” imbuhnya.

Sejak mendapatkan bantuan dari BPRs Bhakti Sumekar, Ayu mengaku omset jualannya meningkat pesat.

Sayangnya, Ayu tidak berkenan menyebutkan berapa prosentase keuntungan setiap pekan atau bulan dari dagangannya.

Di hanya menyebutkan bahwa mulai pertengahan tahun 2023, selain cukup untuk keubutuhan harian keluarganya, sebagian hasil dagangannya sudah bisa ia tabung untuk kepentingan tak terduga di kemudian hari.

“Jadi, kalau sebelumnya (hasil berjualan, red) hanya bisa untuk makan sehari-hari, alhamdulillah mulai tahun kemarin kita sudah bisa nabung. Takutnya kan ada hal-hal darurat dan kita butuh uang,” tukas Ayu menutup keterangan.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *