NEWS, SUMENEP – Gudang kayu unik milik owner Hotel Family Nur di Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, ludes terbakar api, Rabu (1/5) malam.
Kobaran api melahap tumpukan kayu antik gudang tersebut sejak pukul 21.50 WIB. Pantauan di lokasi, tampak warga setempat berbondong-bondong bantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sementara petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi beberapa menit kemudian setelah dihubungi warga setempat.
Salah seorang warga setempat, Ridwan (30) mengatakan bahwa di dalam gedung tersebut tidak hanya ada tumpukan kayu, tetapi juga terdapat sejumlah tabung elpiji.
“Iya, di dalam itu juga tabung elpiji,” kata Ridwan Rabu (1/5) malam.
Hingga pagi ini, pukul 09.30 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pengisian air ke truk tangki milik Damkar, BPBD, Tagana dan PDAM setempat.
“Gudang milik owner Hotel Famili Nur,” salah seorang petugas Damkar yang namanya minta dirahasiakan kepada media ini, Kamis (2/5).
“Mulai tadi malam itu sampai sekarang sudah lebih 50 tangki, kita terus bolak-balik. Ini yang dari BPBD saja sudah tinggal satu,” imbuhnya.
Petugas Damkar itu lanjut mengungkapkan, saat ini api di lokasi kejadian masih belum sepenuhnya padam. “Kalau api besarnya sudah padam, tapi masih ada bara api yang dikhawatirkan bisa menyala dan menjalar,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, pihaknya saat ini masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran hebat yang terjadi.
“Ini saya masih dalam perjalanan ke lokasi bareng Kapolres, mas,” singkat Widi, saat dihubungi melalui saluran teleponnya, Kamis (2/5).***