Setidaknya, ada 23 nama biji buah-buahan yang tercatat dan terbukukan dalam literasi bahasa Madura.
Dalam bahasa Madura, biji disebut bigi (baca: bighi). Sebelum itu, ada yang perlu digarisbawahi pada kosakata tentang biji dalam artikel ini yakni, bahwa makna antara biji dengan biji-bijian tentu berbeda.
Jadi, ada perbedaan antara biji dan biji-bijian. Merujuk KBBI, biji berarti isi buah yang jika ditanam akan tumbuh. Sedangkan biji-bijian adalah biji buah yang berbutir kecil-kecil seperti padi, jagung, kacang, dan lain sebagainya.
Nah, “kosakata biji” bahasa Madura dalam artikel ini hendak redaksi sajikan secara umum, baik itu terkait biji buah-buahan maupun biji-bijian. Paramaos tentu dapat membedakan dan mengklasifikasikan keduanya.
Tidak usah panjang lebar, berikut 23 nama biji buah-buahan yang penulis rangkum dari hasil percakapan dalam grup MGMP Bahasa Madura tingkat SMP, dikirim oleh salah satu pemerhati bahasa dan budaya Madura, Tadjul Arifin R.
Nama biji-bijian (butir buah)
1. bigina padhi (baca: bighina paḍi – biji padi) : berras
2. bigina jagung (baca: bighina jhâghung – biji jagung) : parongkol
3. bigina nangka (baca: bighina nangka, biji nangka) : manjilan
4. bigina kaceper atau bighina kocèpèr : butor
5. bigina balinjo (baca: bighina bâlinju) : klathak
Nama biji buah-buahan
6. bigina durin (baca: bighina dhurin, durian) : pongga / pongghâ
7. bigina kolor (baca: bighina kolor) : betthem
8. bigina somangka (baca: bighina somangka, semangka) : kowaci
9. bigina sabu (baca: bighina sabu) : keccet / keccèt
10. bigina pao (bighina pao, mangga) : pellok
11. bigina kapo (bighina kapo) : kalentheng / kalènthèng
12. bigina arren (bighina arrèn) : kolang-kaleng
13. bigina monyet (bighina monyèt, jambu monyet) : patthek /patthèk
14. bigina accem (bighina accem) : magi’ / maghi’
15. bigina salak (bighina salak, biji salak) : kenthos
16. bigina kapas (bighina kapas) : buko
17. bigina penang (bighina pènang, biji pinang): jebbuk / jabuk (baca: jhebbhuk / jhâbhuk)
18. bigina nyeyor (bighina nyèyor, biji kelapa) : gambus/buru’ (ghâmbhus/buru’)
19. bigina kates (bighina katès, bijibpepaya) : trempos
20. bigina palem (bighina palem) : pocong
21. bigina tanjung (bighina tanjhung) : kecci’
22. bigina bito’ (bighina bito’) : bangkowang (beda dengan bhângkowang)
23. bigina geddhang (baca: bighina gheḍḍhâng) : debbuk
Itulah 23 nama biji buah-buahan dalam bahasa Madura.
Sekadar tambahan, di bawah ini adalah beberapa contoh kosakata yang sama untuk menyebut pohon, biji dan buahnya dalam bahasa Madura.
Ya, jadi sebenarnya masih ada lagi nama biji buah-buahan lain yang tidak dapat redaksi kelompokkan ke dalam daftar di atas.
Sebab, oleh para sesepuh di Madura, nama ini disebutkan untuk mengatakan biji dan buah tersebut secara keseluruhan, seperti komak, pettè, kalanḍingan, markisa, kemudian juga biji dan buah dari “billa” (baca: billâ), yakni maja (baca: majâ).
Majâ di sini merupakan kosakata dengan makna ganda, lebih dari satu. Dalam bahasa Madura, kata ini disebut oca’ amadhu (baca: oca’ amaḍu) sebagaimana tercatat dalam kamus yang susunan Adrian Prawitra terbitan tahun 2009, halaman 397.
Kosakata Ganda dalam Nama Buah
> Majâ : buwâna billâ (buah yang dagingnya dapat dimakan dan getah buahnya bisa untuk mengelem kertas)
> Majâ : (a)-maj@, artinya kanèajâ (sengaja berbuat jahat)
> Majâ : laggi’ ngodha (baca: lagghi’ ngoḍâ, masih muda)
> Majâ (pottra) : anak laki-laki beumur 9-13 tahun
> Majâ (pottrè) : anak perempuan dengan usia 11 tahun
> Majâ : ta’ patè bhâghus. ***