‎Arif Firmanto Raih Penghargaan Pembangunan Berbasis Data

TOKOH, DIMADURA–Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, menerima penghargaan dalam ajang SMSI Award 2025 yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu malam, 28 Mei 2025.
‎
‎Ia dinobatkan sebagai tokoh Pioner Tata Kelola Pembangunan Daerah Berbasis Data 2025.
‎
‎Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan kepemimpinan Arif Firmanto dalam memajukan perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data dan berdampak nyata bagi masyarakat.
‎
‎“Saya sangat mengapresiasi penghargaan ini. Semoga menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan membangun daerah dengan pendekatan yang terukur dan partisipatif,” ucap Arif.
‎
‎Gaya kepemimpinan Arif yang humanis dan energik dinilai berhasil mendorong berbagai terobosan dalam penyusunan kebijakan pembangunan.
‎
‎Ia juga dikenal mampu menerjemahkan visi-misi Bupati Sumenep ke dalam program konkret yang tepat sasaran.
‎
‎Ketua SMSI Jatim, Sokip, menilai Arif Firmanto sebagai sosok yang konsisten dan mampu membawa perubahan signifikan melalui pendekatan yang sistematis.
‎
‎“Bappeda Sumenep di bawah kepemimpinan Pak Arif berhasil menunjukkan bagaimana data bisa menjadi fondasi utama pembangunan. Ini patut menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Timur,” katanya.
‎
‎Senada dengan itu, Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi, menyebut penghargaan ini relevan dengan semangat transformasi digital yang tengah didorong oleh Pemprov Jatim.
‎
‎“Kami mengapresiasi Kepala Bappeda Sumenep yang mampu mengintegrasikan data dan kebijakan dengan baik. Ini selaras dengan semangat keterbukaan informasi dan pelayanan publik berbasis teknologi,” ujarnya.
‎
‎Sementara itu, Ketua Panitia SMSI Award 2025, Toifur Ali Wafa, menyampaikan bahwa penilaian dilakukan secara objektif dengan mempertimbangkan kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.
‎
‎“Pak Arif layak mendapat apresiasi ini karena mampu membawa warna baru dalam pembangunan yang partisipatif dan terukur,” singkat Toifur.
‎
‎Ajang SMSI Award 2025 juga diramaikan oleh pertunjukan kesenian khas Sumenep, termasuk Tong-tong Angin Ribut dan Mega Remmeng, serta puluhan lapak pelaku UMKM lokal yang menambah semarak malam pelantikan dan penghargaan ini.***