KomunitasRomaSumenepTomang

Arita Aprilicyana Ikut Soroti Kasus Cabul Oknum Kepala Sekolah

Avatar Of Dimadura
743
×

Arita Aprilicyana Ikut Soroti Kasus Cabul Oknum Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini
Puteri Pemberdayaan Perempuan (Puteri P2K) Sumenep, Arita Aprilicyana (Foto: Dokumen Dimadura.id)
Puteri Pemberdayaan Perempuan (Puteri P2K) Sumenep, Arita Aprilicyana (Foto: Dokumen dimadura.id)

Logo Dimadura.idNEWS SUMENEP – Puteri Pemberdayaan Perempuan Kabupaten (Puteri P2K) Sumenep, Arita Aprilicyana, ikut menyoroti pelanggaran moral oleh pendidik dalam kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang melibatkan ibu kandungnya serta oknum ASN kepala sekolah.

Kepada media ini, ia mengungkapkan keprihatinannya atas kasus yang menurutnya telah mencoreng dunia pendidikan dan menunjukkan krisis moral yang serius di kalangan pendidik.

BACA JUGA: Marak Kasus Pencabulan, GMNI Sumenep Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Kepala sekolah, yang seharusnya menjadi penjaga moral dan teladan di masyarakat, justeru melanggar tanggung jawabnya sebagai pelindung dan pembimbing generasi muda.

“Tindakan menjual anak ini bukan hanya tidak bermoral, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi anak,” kata Arita Aprilicyana, Selasa 3 September 2024.

BACA JUGA: Penyair Sumenep Geram: ‘Kembalikan Odong-Odong, Jangan Bunuh Rezeki PKL Tajamara!’

Lebih lanjut, Arita menekankan pentingnya tindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku. Menurutnya, pelaku yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Hukuman yang setimpal harus diberikan untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa,” tambah dia.

Arita juga mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki sistem pengawasan dan seleksi pendidik.

Ia menyarankan agar ada evaluasi ketat terhadap kepala sekolah dan guru untuk memastikan mereka memiliki komitmen kuat dalam melindungi dan mendidik anak-anak.

BACA JUGA: Tatakrama dan Sopan Santun Abdi Keraton Sumenep, Warisan Budaya yang Tetap Lestari

“Kita semua memiliki peran dalam menjaga integritas lembaga pendidikan. Pemerintah, komunitas, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak,” jelasnya.

Ia pun berharap kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi hak-hak anak dan menjaga martabat dunia pendidikan.

Arita Aprilicyana menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa. “Kita tidak boleh membiarkan mereka menjadi korban dari tindakan keji dan tidak bertanggung jawab seperti ini,” tutup Puteri P2K Sumenep.***

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Sh., Mh., Bersama Wabup Kh. Imam Hasyim, Forkopimda Dan Para Petani Di Tengah Sawah Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Dalam Kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak, Kamis (08/05/2025).
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan. Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., memimpin langsung tanam padi…